Giorgia Meloni Jadi Wanita Pertama yang Akan Pimpin Italia, Dicap Berbahaya bagi Eropa

Rabu, 28 September 2022 - 00:10 WIB
Tim Meloni menyebutnya sebagai “indoktrinasi gender”.

Mereka mengatakan adopsi sesama jenis disajikan sebagai sesuatu yang "normal" padahal "tidak".

Soal surrogacy, pemikiran Meloni sangat jernih. Di Twitter, dia membagikan gambar tangan bayi dengan kode batang dan kata-kata: "Ibu pengganti adalah kekejian yang ingin mengurangi kehidupan manusia menjadi tawar-menawar."

Dia menyimpulkan bahwa "rahim sewaan adalah kejahatan universal".

Penulis Italia, Roberto Saviano, menulis di The Guardian bahwa kekaguman Meloni terhadap Mussolini hanya di bawah permukaan.

“Keyakinan dan tujuan sebenarnya Meloni mungkin tidak tampak persis sama, tetapi kata-katanya sering kali membawa gema Mussolini,” tulisnya.

“Pidatonya bermain tentang perlunya identitas, pada ketakutan yang sangat manusiawi akan terpinggirkan atau tidak diakui."

“Di tangannya identitas menjadi alat propaganda untuk membagi dunia menjadi "Kami dan Mereka", di mana ‘mereka’ adalah komunitas LGBTQ, migran atau mereka yang tidak melihat diri mereka terwakili dalam struktur mapan atau label yang dipaksakan oleh orang lain.”

Partai Brother of Italy pimpinan Meloni, yang memiliki akar neo-fasis, dilaporkan memenangkan sekitar 26 persen suara dari pemilu, sementara koalisinya yang lebih luas mengamankan mayoritas yang jelas di Parlemen.

Dengan mantan perdana menteri Silvio Berlusconi dan Partai League yang sayap kanan pimpinan Matteo Salvini, mereka sekarang akan mulai membentuk pemerintahan paling sayap kanan sejak Perang Dunia II, sebuah proses yang kemungkinan akan memakan waktu berminggu-minggu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More