Ukraina Mengaku Temukan Lagi Dua Kuburan Massal di Izium

Selasa, 27 September 2022 - 06:20 WIB
Ukraina Mengaku Temukan Lagi Dua Kuburan Massal di Izium. FOTO/Reuters
KIEV - Ukraina telah menemukan dua situs pemakaman massal lagi yang berisi mayat ratusan orang di kota timur laut Izium, yang direbut kembali oleh Kiev dari Rusia bulan ini. Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky membuat komentarnya dalam sebuah wawancara dengan CBS yang diterbitkan pada Minggu (25/9/2022) malam. Dalam wawancara itu ia juga menyerukan tekanan sanksi berkelanjutan terhadap Rusia, yang pasukannya diarahkan ke timur laut Ukraina dalam serangan balasan kilat bulan ini.





Pihak berwenang Rusia tidak segera mengomentari pernyataan Zelensky tentang penemuan dua situs pemakaman lagi. Moskow secara teratur menyangkal melakukan kekejaman dalam perang di Ukraina atau menargetkan warga sipil.

"Hari ini saya menerima lebih banyak informasi. Mereka menemukan dua kuburan massal lagi, kuburan besar dengan ratusan orang. Kita berbicara tentang kota kecil Izium," kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.

"Sanksi perlu dilanjutkan. Sanksi ini akan memiliki dampak politik, serta dampak finansial," lanjutnya.

Setelah pendudukan Rusia selama berbulan-bulan, pihak berwenang Ukraina menemukan situs pemakaman besar di sebelah pemakaman di daerah berhutan di Izium awal bulan ini, dan meluncurkan penyelidikan atas kematian tersebut.



Pekan lalu, mereka selesai menggali mayat 436 orang. Mayoritas dari mereka tampaknya telah meninggal karena kekerasan dan ada indikasi awal bahwa 30 dari mereka telah disiksa, kata gubernur daerah.

Sebelumnya, Ukraina juga mengklaim telah menemukan sejumlah kuburan massal di beberapa wilayah yang pernah diduduki Rusia. Kuburan massal disebut pihak Ukraina berisi jenazah warga sipil yang menjadi korban dari invasi Rusia ke Ukraina.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More