Kremlin Sebut Temuan Kuburan Massal Oleh Ukraina 'Hoaks'

Selasa, 20 September 2022 - 05:45 WIB
loading...
Kremlin Sebut Temuan...
Kremlin sebut temuan kuburan massal oleh Ukraina sebuah kebohongan. Foto/The Moscow Times
A A A
MOSKOW - Kremlin membantah pasukan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan besar-besaran di Ukraina timur. Sebaliknya, Kremlin menuduh Kiev mengarang penemuan kuburan massal di wilayah yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Ukraina merebut kembali Izyum dan kota-kota lain di timur negara itu bulan ini, melumpuhkan rute pasokan Rusia dan membawa klaim baru atas kekejaman pasukan Kremlin dengan ditemukannya ratusan kuburan di mana beberapa diantaranya berisi banyak mayat.

"Ini bohong," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sembari menambahkan Moskow akan membela kebenaran dalam kasus ini seperti dikutip dari France24, Selasa (20/9/2022).



Pihak berwenang Ukraina telah menemukan kuburan massal berisi lebih dari 440 mayat di kota timur Izium yang direbut kembali dari pasukan Rusia. Hal itu diungkapkan seorang pejabat polisi regionalpada Kamis (15/9/2022) lalu.

Serhiy Bolvinov, kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, mengatakan kepada Sky News, bahwa penyelidikan forensik akan dilakukan pada setiap jenazah yang ditemukan. Ia juga menambahkan beberapa orang telah tewas akibat penembakan dan serangan udara.

"Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar, di (daerah) yang dibebaskan, di mana 440 mayat dimakamkan di satu tempat," kata Bolvinov.



"Beberapa meninggal karena tembakan artileri, beberapa meninggal karena serangan udara," katanya. Ribuan tentara Rusia melarikan diri dari Izium pada akhir pekan.

Presiden Volodymyr Zelensky menyalahkan Rusia dan menyamakan penemuan itu dengan apa yang terjadi di Bucha, di pinggiran ibukota Kiev pada tahap awal invasi pasukan Rusia, Februari silam. Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di sana.

"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab," kata Zelensky dalam sebuah pidato video. Sementara Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil atau telah melakukan kejahatan perang.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
AMSI: Kolaborasi Jadi...
AMSI: Kolaborasi Jadi Kunci Masa Depan Media Digital
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
5 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
8 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
8 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
9 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
10 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
11 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved