Zelensky Ungkap AS Bayar Ukraina Rp23 Triliun Per Bulan
Senin, 26 September 2022 - 22:01 WIB
Presiden AS Joe Biden telah berjanji membantu Ukraina "selama yang diperlukan" untuk menjamin kekalahan strategis Rusia, yang dia nyatakan sebagai tujuan akhir Washington dalam konflik tersebut.
Banyak orang Amerika tidak sependapat dengan Biden bahwa situasi di Ukraina sangat penting.
Menurut jajak pendapat pemilu konservatif Rasmussen Reports, pemerintah AS gagal membuat daftar sepuluh besar masalah yang menjadi perhatian calon pemilih.
Awal bulan ini, pemerintahan Biden meminta Kongres mengesahkan sekitar USD12 miliar bantuan tambahan untuk Ukraina, termasuk USD4,5 miliar untuk mendukung pemerintah Kiev secara finansial setelah September.
Kiev meminta USD2 miliar di atas itu, untuk membantu Ukraina mengimbangi kenaikan harga energi.
Paket tersebut diharapkan akan disetujui pada Jumat, tetapi beberapa analis politik mempertanyakan apakah arus kas AS ke Ukraina dapat dipertahankan setelah pemilu paruh waktu pada November.
“Amerika tidak mampu memberikan buku cek kosong ke Ukraina ketika kita mengalami inflasi, harga gas, krisis rantai pasokan, semua hal di atas, terjadi di dalam negeri,” ujar seorang anggota parlemen GOP kepada Politico, yang berbicara dengan syarat anonim.
“Itulah yang saya dengar dari pemilih saya,” papar dia.
Outlet itu memperkirakan jika Partai Republik memenangkan DPR, Biden akan menghadapi lebih banyak perlawanan terhadap permintaannya untuk bantuan darurat ke Ukraina.
Banyak orang Amerika tidak sependapat dengan Biden bahwa situasi di Ukraina sangat penting.
Menurut jajak pendapat pemilu konservatif Rasmussen Reports, pemerintah AS gagal membuat daftar sepuluh besar masalah yang menjadi perhatian calon pemilih.
Awal bulan ini, pemerintahan Biden meminta Kongres mengesahkan sekitar USD12 miliar bantuan tambahan untuk Ukraina, termasuk USD4,5 miliar untuk mendukung pemerintah Kiev secara finansial setelah September.
Kiev meminta USD2 miliar di atas itu, untuk membantu Ukraina mengimbangi kenaikan harga energi.
Paket tersebut diharapkan akan disetujui pada Jumat, tetapi beberapa analis politik mempertanyakan apakah arus kas AS ke Ukraina dapat dipertahankan setelah pemilu paruh waktu pada November.
“Amerika tidak mampu memberikan buku cek kosong ke Ukraina ketika kita mengalami inflasi, harga gas, krisis rantai pasokan, semua hal di atas, terjadi di dalam negeri,” ujar seorang anggota parlemen GOP kepada Politico, yang berbicara dengan syarat anonim.
“Itulah yang saya dengar dari pemilih saya,” papar dia.
Outlet itu memperkirakan jika Partai Republik memenangkan DPR, Biden akan menghadapi lebih banyak perlawanan terhadap permintaannya untuk bantuan darurat ke Ukraina.
(sya)
tulis komentar anda