AS Peringatkan Moskow: Bencana bagi Rusia Jika Gunakan Senjata Nuklir!

Senin, 26 September 2022 - 08:35 WIB
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan peringatkan Rusia tentang konsekuensinya jika nekat menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan memperingatkan Rusia tentang konsekuensinya jika nekat menggunakan senjata nuklir dalam perangnya di Ukraina.

Peringatan ini disampaikan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara eksplisit mengancam akan menggunakan senjata nuklir saat pidato pengumuman mobilisasi 300.000 tentara cadangan.

"Jika Rusia melewati batas ini, akan ada konsekuensi bencana bagi Rusia. Amerika Serikat akan merespons dengan tegas," kata Sullivan kepada program "Meet the Press" NBC, Minggu (25/9/2022).



Sullivan tidak menjelaskan sifat dari respons AS yang direncanakan dalam komentarnya tersebut, tetapi mengatakan AS secara pribadi telah menjabarkan secara lebih rinci kepada Rusia tentang apa artinya hal itu.



Sullivan mengatakan bahwa Amerika Serikat telah sering melakukan kontak langsung dengan Rusia, termasuk selama beberapa hari terakhir untuk membahas situasi di Ukraina dan tindakan serta ancaman Presiden Putin.

Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York pada Rabu pekan lalu menuduh Vladimir Putin membuat ancaman nuklir terbuka terhadap Eropa dengan mengabaikan tanggung jawab nonproliferasi nuklir secara sembrono.

Rusia telah mengadakan referendum di empat wilayah Ukraina timur dengan tujuan mencaplok wilayah yang telah diambil pasukan Rusia selama invasinya sejak Februari.

Ukraina dan sekutu Barat-nya menyebut referendum itu palsu yang dirancang untuk membenarkan eskalasi perang dan upaya mobilisasi tentara cadangan Rusia oleh Putin setelah kekalahan di medan perang baru-baru ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More