Iran Panggil Dubes Inggris dan Norwegia di Tengah Kerusuhan
Minggu, 25 September 2022 - 21:57 WIB
Seorang anggota Basij, pasukan sukarelawan dengan Garda Iran, dibunuh oleh pengunjuk rasa tadi malam di Teheran, kantor berita semi-resmi Fars melaporkan, Minggu. Anggota Basij lainnya, yang koma sejak Kamis setelah bentrokan jalanan, meninggal di Urmia, provinsi Azerbaijan Barat pada hari Minggu, IRNA melaporkan.
Krisis di Iran dimulai sebagai curahan kemarahan publik atas kematian Amini, yang ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena diduga mengenakan jilbab Islamnya terlalu longgar. Polisi mengatakan dia meninggal karena serangan jantung dan tidak dianiaya, tetapi keluarganya meragukan hal itu.
Unjuk rasa pro-pemerintah juga diadakan pada akhir pekan ini di beberapa kota di seluruh Iran. Ribuan orang menghadiri rapat umum di ibu kota Enghelab, atau Lapangan Revolusi, sambil mengibarkan bendera Iran. Beberapa pejabat, termasuk juru bicara kabinet, Ali Bahadori Jahromi, menghadiri rapat umum di Teheran.
Krisis di Iran dimulai sebagai curahan kemarahan publik atas kematian Amini, yang ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena diduga mengenakan jilbab Islamnya terlalu longgar. Polisi mengatakan dia meninggal karena serangan jantung dan tidak dianiaya, tetapi keluarganya meragukan hal itu.
Unjuk rasa pro-pemerintah juga diadakan pada akhir pekan ini di beberapa kota di seluruh Iran. Ribuan orang menghadiri rapat umum di ibu kota Enghelab, atau Lapangan Revolusi, sambil mengibarkan bendera Iran. Beberapa pejabat, termasuk juru bicara kabinet, Ali Bahadori Jahromi, menghadiri rapat umum di Teheran.
(esn)
tulis komentar anda