Dikecam AS Cs Atas Perang Ukraina, Menlu Rusia Walk Out
Jum'at, 23 September 2022 - 06:56 WIB
"Karena jika Rusia berhenti berperang, perang berakhir. Jika Ukraina berhenti berperang, Ukraina berakhir," pungkasnya.
Lavrov sendiri tidak ada di ruangan selama pidato dari Blinken dan beberapa sekutu AS lainnya hingga sampai pada gilirannya di mana ia menolak kecaman dunia internasional yang meluas dan sekali lagi menyalahkan Ukraina atas invasi Rusia.
Ia mengulangi klaim Rusia bahwa Kiev telah lama menindas mereka yang menggunakan bahasa Rusia di timur Ukraina - salah satu dari berbagai penjelasan yang ditawarkan Moskow atas invasi tersebut.
"Sekutu Barat Ukraina telah menutupi kejahatan rezim Kiev," katanya seperti dikutip dari Associated Press.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB ini berlangsung atas usulan Prancis, presiden dewan saat ini. Pertemuan itu difokuskan untuk membahas pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran dan kekejaman, serta AS dan negara Barat lainnya berulang kali menuduh Rusia melakukannya.
Lavrov sendiri tidak ada di ruangan selama pidato dari Blinken dan beberapa sekutu AS lainnya hingga sampai pada gilirannya di mana ia menolak kecaman dunia internasional yang meluas dan sekali lagi menyalahkan Ukraina atas invasi Rusia.
Ia mengulangi klaim Rusia bahwa Kiev telah lama menindas mereka yang menggunakan bahasa Rusia di timur Ukraina - salah satu dari berbagai penjelasan yang ditawarkan Moskow atas invasi tersebut.
"Sekutu Barat Ukraina telah menutupi kejahatan rezim Kiev," katanya seperti dikutip dari Associated Press.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB ini berlangsung atas usulan Prancis, presiden dewan saat ini. Pertemuan itu difokuskan untuk membahas pertanggungjawaban atas dugaan pelanggaran dan kekejaman, serta AS dan negara Barat lainnya berulang kali menuduh Rusia melakukannya.
(ian)
tulis komentar anda