Erdogan: Putin Ingin Segera Akhiri Konflik Ukraina, Ini Masalah Besar!
Selasa, 20 September 2022 - 16:57 WIB
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin ingin melihat penyelesaian cepat untuk konflik di Ukraina.
Erdogan mengatakan hal itu pada Senin (19/9/2022) dalam wawancara dengan program PBS NewsHour.
Erdogan mengatakan dia mengadakan “pertemuan ekstensif dengan Putin di Uzbekistan” selama KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pekan lalu.
“Saya menyadari mereka sebenarnya berusaha menyelesaikan ini sesegera mungkin. Situasi ini adalah masalah besar,” ujar pemimpin Turki itu, merujuk pada konflik di Ukraina.
Erdogan, yang berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, mengatakan dia ingin Putin dan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky berbicara secara langsung, guna menemukan solusi atas konflik yang telah berlangsung sejak akhir Februari.
“Kami memiliki keinginan yang kuat untuk menyatukan para pemimpin ini. Mari kita satukan mereka. Saya ingin mendengar semuanya dari mereka. Kami belum berhasil, tapi saya bukan tanpa harapan,” ujar dia.
Presiden Turki mengklaim telah memberi tahu Putin dan Zelensky bahwa negosiasi akhir pertempuran diperlukan karena “tidak ada yang akan menang pada akhirnya.”
Erdogan mengatakan hal itu pada Senin (19/9/2022) dalam wawancara dengan program PBS NewsHour.
Erdogan mengatakan dia mengadakan “pertemuan ekstensif dengan Putin di Uzbekistan” selama KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pekan lalu.
“Saya menyadari mereka sebenarnya berusaha menyelesaikan ini sesegera mungkin. Situasi ini adalah masalah besar,” ujar pemimpin Turki itu, merujuk pada konflik di Ukraina.
Erdogan, yang berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, mengatakan dia ingin Putin dan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky berbicara secara langsung, guna menemukan solusi atas konflik yang telah berlangsung sejak akhir Februari.
“Kami memiliki keinginan yang kuat untuk menyatukan para pemimpin ini. Mari kita satukan mereka. Saya ingin mendengar semuanya dari mereka. Kami belum berhasil, tapi saya bukan tanpa harapan,” ujar dia.
Presiden Turki mengklaim telah memberi tahu Putin dan Zelensky bahwa negosiasi akhir pertempuran diperlukan karena “tidak ada yang akan menang pada akhirnya.”
tulis komentar anda