Masih Menahan Diri, Putin Ancam Respons Lebih Serius di Ukraina

Sabtu, 17 September 2022 - 00:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama pertemuan kepala negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pada pertemuan puncak di Samarkand, Uzbekistan, 16 September 2022. Foto/Sputnik/REUTERS
SAMARKAND - Presiden Rusia Vladimir Putin mengomentari “serangan balasan” Ukraina dan memperingatkan tentang konsekuensi upaya Kiev melakukan “serangan teror.”

Menurut Putin, sejauh ini, Moskow telah menunjukkan "menahan diri" dalam reaksinya, tetapi itu mungkin berubah.

Peringatan itu muncul pada Jumat (16/9/2022) saat konferensi pers di Samarkand, Uzbekistan, di mana pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) saat ini sedang berlangsung.



“Operasi militer khusus bukanlah semacam peringatan, tetapi operasi militer khusus. Kami menyaksikan upaya untuk melancarkan serangan teror, upaya merusak infrastruktur sipil kami. Kami menanggapi ini dengan menahan diri, tetapi hanya untuk saat ini," tegas Putin.



Dia menambahkan, “Baru-baru ini, angkatan bersenjata Rusia melakukan beberapa serangan sensitif, katakanlah itu adalah peringatan. Jika situasi terus berkembang sedemikian rupa, responsnya akan lebih serius.”

Sementara presiden tidak merinci serangan mana yang dia maksud, selama sepekan terakhir militer Rusia menargetkan beberapa pembangkit listrik dan bendungan sungai di seluruh Ukraina.

Putin juga menyinggung serangan balasan yang sedang berlangsung yang diluncurkan militer Ukraina, yang dirayakan sebagai sukses besar oleh Kiev dan para pendukung Baratnya.

“Sebelum menarik kesimpulan apa pun, orang harus menunggu dan melihat bagaimana akhirnya,” saran Putin.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More