Iran Berusaha Keras Gabung Blok Pimpinan Rusia dan China
Kamis, 15 September 2022 - 00:49 WIB
Pada konferensi di Dushanbe pada September tahun lalu, anggota blok tersebut mendukung keanggotaan Iran di masa depan.
“Iran ingin memanfaatkan sebagian besar kekuatan ekonomi dan kapasitas kawasan dan negara-negara Asia untuk kepentingan bangsa Iran," ungkap Raisi.
Kremlin mengatakan pada Selasa bahwa KTT pekan ini di Samarkand akan menampilkan "alternatif" terhadap Barat.
Langkah itu dilakukan ketika Iran dan negara-negara besar telah berjuang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Perjanjian asli menjanjikan bantuan Iran dari sanksi yang melumpuhkan sebagai imbalan atas pembatasan ketat terhadap kegiatan nuklirnya yang diverifikasi pemantau PBB.
Sejak tahun lalu, Iran telah terlibat dalam pembicaraan yang ditengahi Uni Eropa untuk menghidupkan kembali kesepakatan dengan keterlibatan baru Amerika Serikat, yang mundur pada 2018.
“Iran ingin memanfaatkan sebagian besar kekuatan ekonomi dan kapasitas kawasan dan negara-negara Asia untuk kepentingan bangsa Iran," ungkap Raisi.
Kremlin mengatakan pada Selasa bahwa KTT pekan ini di Samarkand akan menampilkan "alternatif" terhadap Barat.
Langkah itu dilakukan ketika Iran dan negara-negara besar telah berjuang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Perjanjian asli menjanjikan bantuan Iran dari sanksi yang melumpuhkan sebagai imbalan atas pembatasan ketat terhadap kegiatan nuklirnya yang diverifikasi pemantau PBB.
Sejak tahun lalu, Iran telah terlibat dalam pembicaraan yang ditengahi Uni Eropa untuk menghidupkan kembali kesepakatan dengan keterlibatan baru Amerika Serikat, yang mundur pada 2018.
(sya)
tulis komentar anda