Rusia Tegaskan Tak akan Mundur dari Lokasi PLTN Zaporozhye
Selasa, 13 September 2022 - 07:12 WIB
MOSKOW - Rusia tidak memiliki rencana menarik pasukannya dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporozhye, tempat mereka menjaga fasilitas tersebut.
Penegasan itu diungkapkan Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Sekarang, tidak ada diskusi tentang penarikan pasukan dari situs nuklir Zaporozhye,” ujar Peskov dalam konferensi pers pada Senin (11/9/2022).
“Diskusinya adalah tentang memaksa pihak Ukraina menghentikan penembakan barbar terhadap fasilitas di wilayah pabrik, yang dapat menyebabkan konsekuensi yang menyedihkan dan membawa bencana,” papar dia.
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin membahas masalah ini setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan pada Minggu bahwa konsultasi telah dimulai "untuk membangun zona keamanan nuklir dan fisik" di sekitar PLTN Zaporozhye.
“Rusia sekali lagi mendesak negara-negara, yang memiliki pengaruh di pihak Ukraina, untuk menggunakan pengaruh itu untuk menghentikan penembakan yang terus berlanjut setiap hari ini," ungkap dia.
Fasilitas nuklir Zaporozhye, yang merupakan yang terbesar di Eropa, telah berada di bawah kendali Rusia sejak Maret, tetapi masih dioperasikan para staf Ukraina.
Fasilitas dan kota terdekat Energodar telah berulang kali diserang rudal dan artileri dalam beberapa pekan terakhir, yang dituduhkan Moskow dilakukan oleh Kiev.
Penegasan itu diungkapkan Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Sekarang, tidak ada diskusi tentang penarikan pasukan dari situs nuklir Zaporozhye,” ujar Peskov dalam konferensi pers pada Senin (11/9/2022).
“Diskusinya adalah tentang memaksa pihak Ukraina menghentikan penembakan barbar terhadap fasilitas di wilayah pabrik, yang dapat menyebabkan konsekuensi yang menyedihkan dan membawa bencana,” papar dia.
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin membahas masalah ini setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan pada Minggu bahwa konsultasi telah dimulai "untuk membangun zona keamanan nuklir dan fisik" di sekitar PLTN Zaporozhye.
“Rusia sekali lagi mendesak negara-negara, yang memiliki pengaruh di pihak Ukraina, untuk menggunakan pengaruh itu untuk menghentikan penembakan yang terus berlanjut setiap hari ini," ungkap dia.
Fasilitas nuklir Zaporozhye, yang merupakan yang terbesar di Eropa, telah berada di bawah kendali Rusia sejak Maret, tetapi masih dioperasikan para staf Ukraina.
Fasilitas dan kota terdekat Energodar telah berulang kali diserang rudal dan artileri dalam beberapa pekan terakhir, yang dituduhkan Moskow dilakukan oleh Kiev.
tulis komentar anda