Rusia Peringatkan Jerman telah Melewati Garis Merah
Senin, 12 September 2022 - 19:01 WIB
Jerman juga bergabung dengan upaya Uni Eropa (UE) memisahkan ekonomi negara-negara anggota dari Rusia.
Bisnis Jerman telah mengandalkan gas alam Rusia yang murah selama lima dekade, sejak sebelum Uni Soviet runtuh.
“Pemerintah Jerman secara sepihak bertindak menghancurkan hubungan bilateral (dengan Rusia) yang unik dalam skala dan kedalaman serta telah dibangun selama beberapa dekade,” papar duta besar Rusia.
“Intinya, rekonsiliasi pasca-perang bangsa dan rakyat kita sedang terkikis,” tegas Nechaev.
Menurut diplomat itu, pembatasan ekonomi yang dikenakan pada Rusia atas konflik Ukraina telah mengakibatkan peningkatan tajam dalam tagihan listrik, lonjakan harga konsumen, dan penurunan pendapatan riil di Jerman.
Nechaev mengatakan "perang sanksi" terhadap Moskow semakin dilihat sebagai "menembak kaki Anda sendiri" di Jerman, yang telah menghadapi protes atas krisis biaya hidup.
Duta Besar mencatat Rusia tidak senang melihat kerusakan itu, bahkan jika Berlin sendiri yang harus disalahkan untuk itu.
“Kami percaya proses yang sedang berlangsung menjadi masalah domestik Jerman, di mana kami tidak terlibat,” ujar dia.
Dia menjelaskan, “Dan kami tentu saja tidak terbiasa memberikan kuliah yang angkuh, seperti yang terus-menerus dilakukan Barat tentang orang Rusia.”
Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, mengutip kegagalan Kiev mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Lugansk di dalam negara Ukraina.
Bisnis Jerman telah mengandalkan gas alam Rusia yang murah selama lima dekade, sejak sebelum Uni Soviet runtuh.
“Pemerintah Jerman secara sepihak bertindak menghancurkan hubungan bilateral (dengan Rusia) yang unik dalam skala dan kedalaman serta telah dibangun selama beberapa dekade,” papar duta besar Rusia.
“Intinya, rekonsiliasi pasca-perang bangsa dan rakyat kita sedang terkikis,” tegas Nechaev.
Menurut diplomat itu, pembatasan ekonomi yang dikenakan pada Rusia atas konflik Ukraina telah mengakibatkan peningkatan tajam dalam tagihan listrik, lonjakan harga konsumen, dan penurunan pendapatan riil di Jerman.
Nechaev mengatakan "perang sanksi" terhadap Moskow semakin dilihat sebagai "menembak kaki Anda sendiri" di Jerman, yang telah menghadapi protes atas krisis biaya hidup.
Duta Besar mencatat Rusia tidak senang melihat kerusakan itu, bahkan jika Berlin sendiri yang harus disalahkan untuk itu.
“Kami percaya proses yang sedang berlangsung menjadi masalah domestik Jerman, di mana kami tidak terlibat,” ujar dia.
Dia menjelaskan, “Dan kami tentu saja tidak terbiasa memberikan kuliah yang angkuh, seperti yang terus-menerus dilakukan Barat tentang orang Rusia.”
Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, mengutip kegagalan Kiev mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Lugansk di dalam negara Ukraina.
tulis komentar anda