Seteru Kian Memanas, Yunani Tembaki Kapal Turki

Senin, 12 September 2022 - 12:27 WIB
Perseteruan

Turki dan Yunani, dua negara NATO, telah terlibat dalam perselisihan selama beberapa dekade dan gesekan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, di mana kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain atas pelanggaran wilayah udara.

Para pejabat Yunani telah menyuarakan keprihatinan tentang pecahnya konflik lain di Eropa setelah perang Rusia di Ukraina.

Sebelumnya, Ankara menuduh Athena menduduki beberapa pulau Aegea dan melecehkan jet tempur Turki dengan sistem pertahanan S-300 buatan Rusia yang ditempatkan di sana. Athena membantah klaim tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan Yunani bahwa mereka akan membayar "harga yang mahal" jika terus melecehkan jet tempur Turki di atas Laut Aegea dan mengisyaratkan aksi militer.

Yunani mengatakan pihaknya perlu mempertahankan pulau-pulau timurnya, termasuk hotspot wisata Rhodes dan Kos—yang jauh lebih dekat ke Turki daripada ke daratan Yunani—terhadap tetangganya yang lebih besar dan secara militer lebih kuat.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tetap terbuka untuk pertemuan dengan Erdogan.

“Saya menganggap pernyataan baru-baru ini oleh presiden Turki tidak dapat diterima. Namun, kami akan selalu berusaha untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka,” kata Mitsotakis, seraya menambahkan bahwa pertemuan puncak informal Uni Eropa pada awal Oktober di Praha mungkin merupakan kesempatan untuk mewujudkannya.

Rekaman video dari kejadian hari Sabtu menunjukkan kapal Coast Guard Yunani berada di samping kapal kargo Anatolia ketika suara sekitar selusin tembakan terdengar. Seorang anggota kru berbicara dalam bahasa Turki, mengatakan mereka diserang oleh Coast Guard Yunani. Media Turki, Anadolu, juga merilis rekaman video yang menunjukkan ada lubang bekas tembakan di jendela kapal Anatolia. Atap kapal juga terdapat lubang.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More