Ratu Elizabeth II Akan Dimakamkan Berdampingan dengan Pangeran Philip
Jum'at, 09 September 2022 - 07:40 WIB
LONDON - Rencana pemakaman Ratu Elizabeth II tengah disiapkan oleh pihak Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II dilaporkan akan dikebumikan di sebuah kapel kecil, di mana orang tuanya juga dimakamkan.
Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip yang wafat tahun lalu dan dimakamkan di Royal Vault, di Kastil Windsor. Namun, seperti dilaporkan The Sun, Kamis (8/9/2022), jenazahnya akan dipindahkan sehingga dia dapat dimakamkan berdampingan dengan istrinya.
Kapel kecil yang akan menjadi tempat pemakaman Ratu Elizabeth II, dinamai dengan nama ayahnya, Raja George VI. Kapel itu dibangun pada tahun 1969 di dalam Kapel St George utama. Abu adik perempuan Ratu, Putri Margaret, dipindahkan ke makam dua bulan setelah kematiannya pada Februari 2002.
Malam ini, dalam sebuah pernyataan suram, dipastikan bahwa Yang Mulia Elizabeth II, penguasa terlama dalam sejarah kerajaan Inggris, telah meninggal dunia. Istana Buckingham mengumumkan: "Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini.
"Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," lanjut pengumuman itu.
Charles, yang sekarang akan dikenal sebagai Raja Charles III, memberikan pernyataan suram saat memimpin bangsa dalam berkabung malam ini.
“Kematian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah saat kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya,” kata Charles.
Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip yang wafat tahun lalu dan dimakamkan di Royal Vault, di Kastil Windsor. Namun, seperti dilaporkan The Sun, Kamis (8/9/2022), jenazahnya akan dipindahkan sehingga dia dapat dimakamkan berdampingan dengan istrinya.
Kapel kecil yang akan menjadi tempat pemakaman Ratu Elizabeth II, dinamai dengan nama ayahnya, Raja George VI. Kapel itu dibangun pada tahun 1969 di dalam Kapel St George utama. Abu adik perempuan Ratu, Putri Margaret, dipindahkan ke makam dua bulan setelah kematiannya pada Februari 2002.
Malam ini, dalam sebuah pernyataan suram, dipastikan bahwa Yang Mulia Elizabeth II, penguasa terlama dalam sejarah kerajaan Inggris, telah meninggal dunia. Istana Buckingham mengumumkan: "Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini.
"Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," lanjut pengumuman itu.
Charles, yang sekarang akan dikenal sebagai Raja Charles III, memberikan pernyataan suram saat memimpin bangsa dalam berkabung malam ini.
“Kematian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah saat kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya,” kata Charles.
tulis komentar anda