Kremlin: Barat dan Rusia pada Akhirnya akan Teken Kesepakatan
Senin, 05 September 2022 - 16:12 WIB
MOSKOW - Krisis antara Rusia dan Barat pasti akan diselesaikan di meja perundingan, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Dia memperingatkan, bagaimanapun, Moskow akan siap membela kepentingannya ketika saat itu tiba.
“Negara-negara Barat telah membuat terlalu banyak kesalahan dan harus membayarnya,” tegas dia di Rossiya 1 TV Channel.
"Setiap konfrontasi diikuti dengan detente dan situasi krisis apa pun diselesaikan di meja perundingan ... inilah yang akan terjadi kali ini juga," ungkap juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin.
Meski demikian, dia menambahkan kesepakatan itu tidak mungkin terjadi "segera."
“Ketika pembicaraan seperti itu terwujud, Moskow tidak akan ragu membela kepentingannya,” papar Peskov.
Rusia telah memperoleh “pengalaman tak ternilai” dalam berurusan dengan Barat dalam beberapa tahun terakhir dan akan menggunakannya untuk “melakukan dialog… sedemikian rupa sehingga kepentingan kita sama sekali tidak dirugikan.”
Pejabat Kremlin menyebutkan apa yang dia lihat sebagai kesalahan Barat, mengutip keputusan "mengerikan" Jerman mengirim senjata ke Ukraina untuk digunakan melawan tentara Rusia.
Dia memperingatkan, bagaimanapun, Moskow akan siap membela kepentingannya ketika saat itu tiba.
“Negara-negara Barat telah membuat terlalu banyak kesalahan dan harus membayarnya,” tegas dia di Rossiya 1 TV Channel.
"Setiap konfrontasi diikuti dengan detente dan situasi krisis apa pun diselesaikan di meja perundingan ... inilah yang akan terjadi kali ini juga," ungkap juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin.
Meski demikian, dia menambahkan kesepakatan itu tidak mungkin terjadi "segera."
“Ketika pembicaraan seperti itu terwujud, Moskow tidak akan ragu membela kepentingannya,” papar Peskov.
Rusia telah memperoleh “pengalaman tak ternilai” dalam berurusan dengan Barat dalam beberapa tahun terakhir dan akan menggunakannya untuk “melakukan dialog… sedemikian rupa sehingga kepentingan kita sama sekali tidak dirugikan.”
Pejabat Kremlin menyebutkan apa yang dia lihat sebagai kesalahan Barat, mengutip keputusan "mengerikan" Jerman mengirim senjata ke Ukraina untuk digunakan melawan tentara Rusia.
tulis komentar anda