Horor! 25 Orang Ditikam di Kanada, 10 Tewas

Senin, 05 September 2022 - 06:57 WIB
Dua pria bersenjata menikam 25 orang di Kanada, 10 di antaranya tewas. Foto/Twitter/Royal Canadian Mounted Police
OTTAWA - Sebanyak 25 orang menjadi korban penikaman massal di berbagailokasi di Kanada pada hari Minggu. Sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan horor tersebut.

Pihak Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengonfirmasi bahwa dua pria yang menjadi tersangka penikaman massal sedang diburu. Serangan ini dilakukan secara acak di beberapa lokasi di Saskatchewan.

Polisi memperingatkan para tersangka yang masih berkeliaran membawa senjata dan berbahaya.



"Kami telah menemukan 10 orang yang meninggal di 13 lokasi di komunitas James Smith Cree Nation dan Weldon, Saskatchewan," kata asisten komisaris RCMP, Rhonda Blackmore, dalam konferensi pers pada Minggu sore, seperti dikutip AFP, Senin (5/9/2022).



"Ada beberapa korban luka tambahan, 15 di antaranya pada saat ini telah diangkut ke berbagai rumah sakit. Mungkin ada korban cedera tambahan yang membawa diri mereka ke rumah sakit," paparnya.

"Kami yakin beberapa korban telah menjadi sasaran, sementara yang lain diserang secara acak," imbuh Blackmore.

Peringatan publik tentang insiden dengan korban massal pertama kali dikeluarkan pada pukul 07.12 CT [waktu Kanada] pada hari Minggu.

Pihak berwenang Saskatchewan mengidentifikasi dua tersangka pria serta kendaraan mereka, dan karena mereka berkeliaran, peringatan darurat diperluas ke seluruh provinsi.

"Karena para tersangka masih buron, kami juga telah meminta agar kewaspadaan diperluas ke Manitoba dan Alberta," kata RCMP.

"Pada saat ini, kami tidak memiliki indikasi mereka melakukan perjalanan ke provinsi lain," imbuh RCMP.

Para tersangka diyakini bernama Damien Sanderson dan Myles Sanderson, kemungkinan mengendarai Nissan Rogue hitam dengan pelat nomor SK 119 MPI.

Saat perburuan berlanjut, pihak berwenang mendesak masyarakat agar tidak meninggalkan lokasi yang aman, mendekati orang asing yang mencurigakan atau mengambil tumpangan, dan melaporkan aktivitas mencurigakan apa pun kepada pihak berwenang.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More