Pilot Pesawat yang Ancam Tabrak Walmart Dijerat Tuduhan Teroris

Minggu, 04 September 2022 - 14:01 WIB
Pilot pesawat yang mengancam tabrak Walmart dijerat tuduhan teroris. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Tersangka kasus pembajakan pesawat yang membuat negara bagian Amerika Serikat (AS) dalam siaga merah terancam dijerat dengan tuduhan teroris , meskipun menarik ancamannya saat masih di udara.

Polisi mengatakan seorang pria di pesawat curian di atas Mississippi mengancam akan menerbangkannya ke supermarket Walmart. Dia akhirnya mendarat dengan selamat di daerah pedesaan setelah lebih dari empat jam membuat orang-orang di darat ketakutan.

Polisi telah menyebut tersangka sebagai Cory Wayne Patterson dan mengatakan dia menghadapi tuduhan pencurian dan membuat ancaman teroris.

Penyelidik mengungkapkan dia bekerja di Bandara Tupelo dan sebelumnya memiliki beberapa pelajaran terbang tetapi tidak memiliki lisensi.



Kepala polisi setempat John Quaka mengatakan Patterson juga bisa menghadapi tuntutan federal tetapi mengungkapkan dia setuju untuk mendarat tanpa menyakiti siapa pun.



Quaka mengatakan Patterson, di halaman Facebook-nya, memposting apa yang pada dasarnya adalah pesan selamat tinggal sekitar pukul 09:30 pagi waktu setempat.

"Maaf semuanya. Tidak pernah ingin benar-benar menyakiti siapa pun. Saya mencintai orang tua dan saudara perempuan saya ini bukan salahmu. Selamat tinggal," bunyi pesan itu seperti dikutip dari Metro.co.uk, Minggu (4/9/2022).

Dia mengatakan pada konferensi pers Patterson mencuri pesawat dari bandara tempat dia bekerja dan menelepon 911 mengancam akan menabraknya tak lama pada pukul 5 pagi waktu setempat.

Negosiator mengintervensi dan meyakinkannya untuk mendarat tetapi dia tidak memiliki pelatihan terbang untuk melakukannya dengan aman di bandara.

Pilot di darat melatihnya melalui radio tentang cara menurunkan pesawat dengan aman di lapangan dan dia berhasil melakukannya tanpa melukai dirinya sendiri atau orang lain.

Walikota Tupelo Todd Jordan mengatakan dia berharap Patterson akan mendapatkan bantuan yang dia butuhkan dan tidak berniat untuk melukai dirinya sendiri atau orang lain dalam beberapa jam setelah ancaman awal.



Orang-orang sebelumnya diberitahu untuk menjauh dari Walmart di Tupelo, dengan pihak berwenang mengatakan ada sebuah ancaman.

Polisi memperingatkan orang-orang di seluruh area untuk mewaspadai ancaman tersebut.

"Dengan mobilitas pesawat jenis itu, zona bahaya jauh lebih besar daripada Tupelo," kata pihak kepolisian sebelumnya.

Pesawat yang terlibat adalah pesawat mesin kembar Beechcraft King Air putih, yang mampu membawa tujuh orang, memiliki lebar sayap 50 kaki dan berat lebih dari tiga ton.

Michael Canders, direktur sekolah penerbangan New York, menyebut insiden itu 'peringatan' untuk bandara penerbangan umum dan staf mereka.



(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More