Apakah Arab Saudi Membantu Palestina? Berikut Penjelasannya
Jum'at, 02 September 2022 - 12:12 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu Raja Arab Saudi Salman di Riyadh, 12 Februari 2019. Foto/REUTERS
RIYADH - Konflik antara Palestina dan Israel masih terjadi hingga kini. Tentunya, Palestina mendapatkan bantuan dari negara-negara lain untuk bertahan dan melawan Israel.
Beberapa negara yang tercatat pernah memberikan bantuannya kepada Palestina adalah Amerika Serikat (AS), Swedia, Inggris, Jerman, dan termasuk Arab Saudi.
Di tahun 2017, negara pimpinan Raja Salman itu merupakan pendonor paling besar di Timur Tengah untuk UNRWA (the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East).
Baca juga: Putra Mahkota MBS akan Renovasi 9 Masjid Bersejarah di Mekah dan Madinah
Dana hibah yang diberikan adalah USD67 juta guna proyek di Gaza, Yordania, dan Tepi Barat. Sebagian besar dana itu digunakan untuk kebutuhan rekonstruksi pusat kesehatan dan sekolah di wilayah tersebut.
Melansir laman Al Arabiya News, Arab Saudi sudah menjadi penyedia bantuan keuangan utama untuk Palestina sejak tahun 2000.
Dalam periode tahun 2000-2018, Saudi telah menggelontorkan total dana USD6,5 miliar untuk misi kemanusiaan di Palestina.
Baca juga: Presiden Belarusia Ungkap Kabar Gembira: Konflik Ukraina Segera Berakhir
Selain fokus untuk membangun kembali bangunan-bangunan yang sudah runtuh, Saudi juga mengirimkan obat-obatan ke Palestina, utamanya Gaza.
Pada tahun 2014 silam, Raja Abdullah bin Abdulaziz memberikan bantuan obat-obatan senilai USD26 juta. Hal itu dilakukan lantaran jumlah warga sipil yang terluka akibat perang bertambah pesat.
Beberapa negara yang tercatat pernah memberikan bantuannya kepada Palestina adalah Amerika Serikat (AS), Swedia, Inggris, Jerman, dan termasuk Arab Saudi.
Di tahun 2017, negara pimpinan Raja Salman itu merupakan pendonor paling besar di Timur Tengah untuk UNRWA (the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East).
Baca juga: Putra Mahkota MBS akan Renovasi 9 Masjid Bersejarah di Mekah dan Madinah
Dana hibah yang diberikan adalah USD67 juta guna proyek di Gaza, Yordania, dan Tepi Barat. Sebagian besar dana itu digunakan untuk kebutuhan rekonstruksi pusat kesehatan dan sekolah di wilayah tersebut.
Melansir laman Al Arabiya News, Arab Saudi sudah menjadi penyedia bantuan keuangan utama untuk Palestina sejak tahun 2000.
Dalam periode tahun 2000-2018, Saudi telah menggelontorkan total dana USD6,5 miliar untuk misi kemanusiaan di Palestina.
Baca juga: Presiden Belarusia Ungkap Kabar Gembira: Konflik Ukraina Segera Berakhir
Selain fokus untuk membangun kembali bangunan-bangunan yang sudah runtuh, Saudi juga mengirimkan obat-obatan ke Palestina, utamanya Gaza.
Pada tahun 2014 silam, Raja Abdullah bin Abdulaziz memberikan bantuan obat-obatan senilai USD26 juta. Hal itu dilakukan lantaran jumlah warga sipil yang terluka akibat perang bertambah pesat.
Lihat Juga :