Korban Tewas Banjir Pakistan Menyentuh Angka 1.191 Jiwa

Jum'at, 02 September 2022 - 04:30 WIB
Korban Tewas Banjir Pakistan Menyentuh Angka 1.191 Jiwa.. FOTO/Reuters
ISLAMABAD - Korban tewas banjir Pakistan terus bertambah. Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas, termasuk 8 anak-anak yang meninggal dalam hujan yang berbeda dan kecelakaan terkait banjir di seluruh Pakistan selama 24 jam terakhir.

Dengan tambahan korban jiwa ini, maka penghitungan keseluruhan korban tewas menjadi 1.191 jiwa menurut statistik resmi yang dirilis pada Kamis (1/9/2022). Dari kematian terbaru, 15 dilaporkan terjadi dari Sindh selatan, satu dari Punjab, 7 dari Khyber Pakhtunkhwa dan 4 di Provinsi Balochistan.





Seperti dilaporkan Anadolu Agency, sebanyak 399 anak-anak dan 246 wanita kehilangan nyawa mereka. Sementara 3.641 orang terluka sejak pertengahan Juni, menurut Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) negara itu.

“Lebih dari 33 juta warga Pakistan di 80 distrik di seluruh negeri telah terkena dampak dari curah hujan dan banjir yang sedang berlangsung,” sebut laporan NDMA.

Hujan terus-menerus dan banjir yang mengamuk telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur dan lahan pertanian di seluruh negeri, termasuk puluhan ribu rumah, jalan, dan jembatan, dan menghanyutkan hampir satu juta hewan.

Menurut NDMA, sejauh ini 468.030 orang telah dipindahkan ke kamp penampungan dan 118.247 orang dievakuasi dari sebagian besar wilayah yang terkena dampak. Banjir besar juga merusak lebih dari 1,1 juta rumah, sementara 372.823 rumah hancur total. Sekitar 731.818 hewan juga mati.



Sementara itu, bantuan kemanusiaan untuk mendukung Pakistan dalam banjir yang menghancurkan ini juga terus berlanjut. Pada Rabu malam, penerbangan Turki lainnya dengan barang bantuan mendarat di Bandara Internasional Jinnah, Karachi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More