Cinta Ditolak, Pria Muslim Bakar Gadis Hindu India Hingga Tewas
Kamis, 01 September 2022 - 04:37 WIB
NEW DELHI - Seorang gadis remaja di India tewas setelah ia dibakar setelah menolak lamaran seorang pria yang kerap menguntitnya.
Ankita Singh (19) tengah tertidur di tempat tidurnya di dekat jendela yang terbuka sekitar pukul 04.00 pagi pada 23 Agustus ketika seorang pria menyiram tubuhnya dengan bensin dan melemparkan korek api.
Singh kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar yang parah tetapi meninggal pada hari Minggu akibat serangan keji itu.
Sebelum dia meninggal karena luka-lukanya, Singh mengidentifikasi pria itu sebagai Shahrukh Hussain. Menurut BBC Hindi, ia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia telah mengikutinya dan melecehkannya.
Remaja nahas itu menggambarkan bagaimana Hussain meneleponnya sekitar jam 8 malam pada malam sebelumnya dan mengancam akan membunuhnya jika tidak mau bertemu dengannya.
"Saya memberi tahu ayah saya tentang ancaman itu, setelah itu dia meyakinkan saya bahwa dia akan berbicara dengan keluarga pria itu pada hari Selasa," katanya kepada polisi, seperti dikutip New York Post dari Mirror, Kamis (1/9/2022).
Dia kemudian mengaku terbangun dari tidurnya setelah merasakan sakit di punggungnya dan mencium sesuatu yang terbakar.
"Saya melihat (Hussain) melarikan diri ketika saya membuka mata," katanya kepada pihak berwenang.
Ankita Singh (19) tengah tertidur di tempat tidurnya di dekat jendela yang terbuka sekitar pukul 04.00 pagi pada 23 Agustus ketika seorang pria menyiram tubuhnya dengan bensin dan melemparkan korek api.
Singh kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar yang parah tetapi meninggal pada hari Minggu akibat serangan keji itu.
Sebelum dia meninggal karena luka-lukanya, Singh mengidentifikasi pria itu sebagai Shahrukh Hussain. Menurut BBC Hindi, ia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia telah mengikutinya dan melecehkannya.
Remaja nahas itu menggambarkan bagaimana Hussain meneleponnya sekitar jam 8 malam pada malam sebelumnya dan mengancam akan membunuhnya jika tidak mau bertemu dengannya.
"Saya memberi tahu ayah saya tentang ancaman itu, setelah itu dia meyakinkan saya bahwa dia akan berbicara dengan keluarga pria itu pada hari Selasa," katanya kepada polisi, seperti dikutip New York Post dari Mirror, Kamis (1/9/2022).
Dia kemudian mengaku terbangun dari tidurnya setelah merasakan sakit di punggungnya dan mencium sesuatu yang terbakar.
"Saya melihat (Hussain) melarikan diri ketika saya membuka mata," katanya kepada pihak berwenang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda