Profil Olexiy Kovalev, Pejabat Tinggi Ukraina yang Tewas Ditembak karena Pro-Rusia

Rabu, 31 Agustus 2022 - 16:14 WIB
Olexiy Kovalev (33) merupakan politisi yang tergabung dalam partai yang sama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/the national
KIEV - Pada Minggu lalu (28/8/2022), mantan anggota parlemen Ukraina tewas tertembak. Mantan anggota parlemen tersebut adalah Olexiy Kovalev.

Ia meninggal setelah tertembak di bagian kepala saat berada di kediamannya di Kherson. Mayatnya ditemukan oleh ibunya.

Olexiy Kovalev (33) merupakan politisi yang tergabung dalam partai yang sama dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.



Ia menjabat sebagai wakil kepala pertanian di Kherson. Meskipun memiliki jabatan yang tergolong tinggi di Ukraina, ia dicurigai sebagai seorang pengkhianat negara.



Alhasil, ia dikeluarkan dari parlemen pada bulan April dan diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Ukraina.

Di bulan Juni, Olexiy Kovalev secara terbuka menyatakan dukungannya atas pendudukan Rusia di wilayah Kherson.

Dukungan tersebut mendapat kritikan dari mantan Duta Besar Ukraina untuk Austria, Olexander Scherba.

Mantan dubes tersebut mempertanyakan kelayakan dari tindakan Kovalev dan menyebut tindakan tersebut sebagai pengkhianatan.

Hal ini berkaitan dengan keprihatinan Ukraina akibat perebutan seluruh wilayah Kherson oleh Pasukan Rusia yang terjadi di awal bulan Maret.

Akibat perebutan tersebut, Pasukan Ukraina giat merancang dan melakukan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah strategis ini.

Namun sangat disayangkan salah satu pejabat tinggi Ukraina justru bertolak belakang dan mendukung pihak lawan.

Akibat peristiwa serangan di hari Minggu (28/8/2022) itu, Olexiy Kovalev bukanlah satu-satunya orang yang menjadi korban.

Pacar Olexiy Kovalev juga dinyatakan meninggal. Pada hari kejadian, pacar Olexiy Kovalev mendapatkan beberapa luka tusuk dari belati dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Meskipun telah mendapatkan perawatan secara intensif, pacar Olexiy Kovalev meninggal di rumah sakit pada hari Senin (29/8/2022).
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More