Air Sungai Yangtze China Surut, Patung-patung Buddha Kuno Muncul
Minggu, 21 Agustus 2022 - 05:45 WIB
BEIJING - Penurunan permukaan air Sungai Yangtze telah mengungkapkan satu pulau kecil yang tenggelam di kota Chongqing di barat daya China.
“Di atas pulau kecil itu terdapat tiga patung Buddha kuno yang diyakini berusia 600 tahun,” ungkap laporan media pemerintah Xinhua.
Ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang, awalnya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing.
Salah satu patung menggambarkan seorang biksu duduk di atas alas teratai.
Permukaan air Sungai Yangtze telah turun dengan cepat karena kekeringan dan gelombang panas di wilayah barat daya China.
“Curah hujan di lembah Yangtze telah sekitar 45% lebih rendah dari biasanya sejak Juli, dan suhu tinggi kemungkinan akan bertahan setidaknya satu pekan lagi,” papar prakiraan resmi.
Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di Chongqing telah mengering, menurut penyiar CCTV, Jumat.
Kekeringan selama berminggu-minggu di seluruh Eropa juga telah mengungkapkan harta karun yang telah lama terendam.
Di Spanyol, para arkeolog senang dengan munculnya lingkaran batu prasejarah yang dijuluki "Spanyol Stonehenge".
Sungai besar lainnya di Eropa, Danube, telah jatuh ke salah satu level terendahnya dalam hampir satu abad, memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman yang tenggelam selama Perang Dunia Kedua di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
“Di atas pulau kecil itu terdapat tiga patung Buddha kuno yang diyakini berusia 600 tahun,” ungkap laporan media pemerintah Xinhua.
Ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang, awalnya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing.
Salah satu patung menggambarkan seorang biksu duduk di atas alas teratai.
Permukaan air Sungai Yangtze telah turun dengan cepat karena kekeringan dan gelombang panas di wilayah barat daya China.
“Curah hujan di lembah Yangtze telah sekitar 45% lebih rendah dari biasanya sejak Juli, dan suhu tinggi kemungkinan akan bertahan setidaknya satu pekan lagi,” papar prakiraan resmi.
Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di Chongqing telah mengering, menurut penyiar CCTV, Jumat.
Kekeringan selama berminggu-minggu di seluruh Eropa juga telah mengungkapkan harta karun yang telah lama terendam.
Di Spanyol, para arkeolog senang dengan munculnya lingkaran batu prasejarah yang dijuluki "Spanyol Stonehenge".
Sungai besar lainnya di Eropa, Danube, telah jatuh ke salah satu level terendahnya dalam hampir satu abad, memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman yang tenggelam selama Perang Dunia Kedua di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
(sya)
tulis komentar anda