Rusia Tuding AS Hukum Uni Eropa dengan Kelaparan dan Kedinginan
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 00:01 WIB
“Kebijakan AS di Eropa ditegakkan oleh Inggris yang telah meninggalkan Uni Eropa tinggi dan kering, serta oleh sejumlah negara yang berdaulat hanya dalam nama yakni Lithuania, Latvia, Estonia, Ukraina, dengan Polandia, Republik Ceko dan Finlandia bergabung koalisi Russophobic ini dengan harapan mendapatkan bantuan Amerika,” tulis Volodin.
Komentarnya muncul saat Uni Eropa dilanda krisis energi akibat kenaikan harga global. Awal bulan ini, blok tersebut menyetujui rencana yang akan melihat negara-negara anggotanya mengurangi konsumsi gas sebesar 15% dalam upaya mengatasi krisis.
Faktor lain yang memperburuk krisis energi adalah keputusan UE menghentikan penggunaan gas alam dari Rusia, karena blok tersebut menganggap pasokan ini tidak dapat diandalkan.
Namun, Presiden Vladimir Putin menolak tuduhan bahwa Moskow dapat memotong pasokan gas ke UE.
Putin menyatakan raksasa energi Rusia Gazprom "siap memompa sebanyak yang diperlukan" tetapi blok itu telah "menutup semuanya sendiri."
Komentarnya muncul saat Uni Eropa dilanda krisis energi akibat kenaikan harga global. Awal bulan ini, blok tersebut menyetujui rencana yang akan melihat negara-negara anggotanya mengurangi konsumsi gas sebesar 15% dalam upaya mengatasi krisis.
Faktor lain yang memperburuk krisis energi adalah keputusan UE menghentikan penggunaan gas alam dari Rusia, karena blok tersebut menganggap pasokan ini tidak dapat diandalkan.
Namun, Presiden Vladimir Putin menolak tuduhan bahwa Moskow dapat memotong pasokan gas ke UE.
Putin menyatakan raksasa energi Rusia Gazprom "siap memompa sebanyak yang diperlukan" tetapi blok itu telah "menutup semuanya sendiri."
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda