Viral Video Tentara Rusia Terkejut Bangun Tidur Ditodong Pistol Pasukan Ukraina
Minggu, 14 Agustus 2022 - 13:04 WIB
KIEV - Sebuah video beredar di dunia maya yang konon menunjukkan seorang tentara Rusia dibangunkan dari tidur siangnya oleh seorang tentara Ukraina yang berdiri dihadapannya dengan pistol.
Video, yang telah dibagikan di Twitter, diduga menunjukkan salah satu tentara Rusia tertidur di bawah selimut berwarna merah di sebuah perkemahan hutan yang dibuat oleh pasukan Kremlin di Ukraina.
Tapi aktivitasnya itudiketahui oleh seorang tentara Ukraina yang melihatnya saat dia menyelinap daerah tersebut.
Video itu menunjukkan pasukan bersenjata Ukraina bergerak lebih dekat ke tentara Rusia saat dia tidur sebelum dia berdiri di atasnya dan berkata: "Selamat sore, saya dari Ukraina."
Anna Vorosheva, yang menghabiskan 100 hari di dalam pusat penahanan Olenivka, mengungkapkan kondisi mengerikan yang dialami para tahanan perang Ukraina.
Penjara di luar Donetsk itu berada sangat dengan beberapa pertempuran terlama dan paling brutal. Penjara itu dulunya adalah sekolah teknik era Soviet tetapi diubah menjadi penjara pada 1980-an.
Sekarang digunakan lagi setelah ditinggalkan. Meskipun diyakini sekitar 2.500 orang ditahan di sana, tetapi Anna yakin jumlah itu bisa meningkat menjadi 4.000.
Anna (45) mengatakan dia ditahan di sana setelah dijemput di sebuah pos pemeriksaan oleh pejuang Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang pro-Rusia. Dia ditahan atas tuduhan 'terorisme' meskipun hanya mencoba membawa bantuan kemanusiaan ke kota Mariupol yang terkepung.
Video, yang telah dibagikan di Twitter, diduga menunjukkan salah satu tentara Rusia tertidur di bawah selimut berwarna merah di sebuah perkemahan hutan yang dibuat oleh pasukan Kremlin di Ukraina.
Tapi aktivitasnya itudiketahui oleh seorang tentara Ukraina yang melihatnya saat dia menyelinap daerah tersebut.
Video itu menunjukkan pasukan bersenjata Ukraina bergerak lebih dekat ke tentara Rusia saat dia tidur sebelum dia berdiri di atasnya dan berkata: "Selamat sore, saya dari Ukraina."
Anna Vorosheva, yang menghabiskan 100 hari di dalam pusat penahanan Olenivka, mengungkapkan kondisi mengerikan yang dialami para tahanan perang Ukraina.
Penjara di luar Donetsk itu berada sangat dengan beberapa pertempuran terlama dan paling brutal. Penjara itu dulunya adalah sekolah teknik era Soviet tetapi diubah menjadi penjara pada 1980-an.
Sekarang digunakan lagi setelah ditinggalkan. Meskipun diyakini sekitar 2.500 orang ditahan di sana, tetapi Anna yakin jumlah itu bisa meningkat menjadi 4.000.
Anna (45) mengatakan dia ditahan di sana setelah dijemput di sebuah pos pemeriksaan oleh pejuang Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang pro-Rusia. Dia ditahan atas tuduhan 'terorisme' meskipun hanya mencoba membawa bantuan kemanusiaan ke kota Mariupol yang terkepung.
(ian)
tulis komentar anda