Pemimpin Tertinggi Iran: Israel Makin Lemah karena Perlawanan Palestina Kian Kuat
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 00:15 WIB
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam, Ziad Al-Nakhalah, untuk memuji perlawanan gerakan itu terhadap penjajahan Israel.
Surat Khamenei itu untuk menanggapi surat yang sebelumnya dikirim Al-Nakhalah.
"Saya telah menerima surat Anda yang kuat dan menjanjikan, dan saya meminta Tuhan untuk membalas Anda dan membawa kemenangan akhir bagi rakyat Palestina yang tertindas," tegas Khamenei dalam suratnya.
“Dengan perlawanan berani Anda, Anda menetralisir kebijakan licik dari rezim perampas. Anda membuktikan bahwa setiap bagian dari blok perlawanan saja dapat menggosok hidung musuh ke tanah,” tutur dia.
"Dengan menghubungkan perjuangan di Gaza dengan Tepi Barat dan kekuatan perlawanan lainnya dengan dukungan mereka untuk gerakan jihad, Anda dapat menunjukkan integritas jihad bangsa Palestina melawan musuh jahat dan licik," ungkap Khamenei.
“Musuh yang merebut semakin lemah, pada saat yang sama front perlawanan Palestina semakin kuat,” papar Khamenei.
Dia melanjutkan untuk menegaskan kembali dukungan negaranya untuk rakyat Palestina.
Israel melancarkan serangan brutal di Gaza pada 5 Agustus yang menewaskan 49 warga Palestina termasuk 17 anak-anak.
Serangan tiga hari itu berakhir setelah gencatan senjata yang dimediasi Mesir.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
Surat Khamenei itu untuk menanggapi surat yang sebelumnya dikirim Al-Nakhalah.
"Saya telah menerima surat Anda yang kuat dan menjanjikan, dan saya meminta Tuhan untuk membalas Anda dan membawa kemenangan akhir bagi rakyat Palestina yang tertindas," tegas Khamenei dalam suratnya.
“Dengan perlawanan berani Anda, Anda menetralisir kebijakan licik dari rezim perampas. Anda membuktikan bahwa setiap bagian dari blok perlawanan saja dapat menggosok hidung musuh ke tanah,” tutur dia.
"Dengan menghubungkan perjuangan di Gaza dengan Tepi Barat dan kekuatan perlawanan lainnya dengan dukungan mereka untuk gerakan jihad, Anda dapat menunjukkan integritas jihad bangsa Palestina melawan musuh jahat dan licik," ungkap Khamenei.
“Musuh yang merebut semakin lemah, pada saat yang sama front perlawanan Palestina semakin kuat,” papar Khamenei.
Dia melanjutkan untuk menegaskan kembali dukungan negaranya untuk rakyat Palestina.
Israel melancarkan serangan brutal di Gaza pada 5 Agustus yang menewaskan 49 warga Palestina termasuk 17 anak-anak.
Serangan tiga hari itu berakhir setelah gencatan senjata yang dimediasi Mesir.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
(sya)
tulis komentar anda