PM Inggris Johnson Anggap Jabatan Lamanya Mirip Dipenjara dalam Kondom Baja
Rabu, 10 Agustus 2022 - 11:49 WIB
LONDON - Pelaksana Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson pernah menggambarkan pekerjaannya sebagai menteri luar negeri (menlu) pada 2016-2018 sebagai "dipenjara dalam kondom baja."
Ruth Elizabeth Davidson, mantan pemimpin Tory Skotlandia dan bukan teman Johnson, mengungkapkan pergantian frase yang lancang itu dalam wawancara LBC.
Ruth Davidson mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif Skotlandia pada 2019, tak lama setelah Johnson menjadi perdana menteri, dan sejak itu sangat kritis terhadapnya.
Dia kemudian menjadi baroness Lundin Links di County Fife, dan saat ini duduk di House of Lords.
Ditanya tentang anekdot tentang Johnson selama show LBC di festival Edinburgh Fringe, Davidson mengingat referensi untuk masa jabatannya menjalankan Kantor Luar Negeri.
“Dia pernah menggambarkan menjadi menteri luar negeri pada saya seperti tertutup dalam kondom baja,” ujar Davidson kepada Iain Dale dari LBC.
“Saya merasa aneh karena saya tidak menanyakannya. Saya pikir dia mengartikan jumlah perhatian yang dia miliki dari para pegawai negeri untuk memastikan dia tidak mengatakan apa-apa. 'Dipenjara dalam kondom baja' adalah apa yang dia katakana,” tutur dia.
Ruth Elizabeth Davidson, mantan pemimpin Tory Skotlandia dan bukan teman Johnson, mengungkapkan pergantian frase yang lancang itu dalam wawancara LBC.
Ruth Davidson mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif Skotlandia pada 2019, tak lama setelah Johnson menjadi perdana menteri, dan sejak itu sangat kritis terhadapnya.
Dia kemudian menjadi baroness Lundin Links di County Fife, dan saat ini duduk di House of Lords.
Ditanya tentang anekdot tentang Johnson selama show LBC di festival Edinburgh Fringe, Davidson mengingat referensi untuk masa jabatannya menjalankan Kantor Luar Negeri.
“Dia pernah menggambarkan menjadi menteri luar negeri pada saya seperti tertutup dalam kondom baja,” ujar Davidson kepada Iain Dale dari LBC.
“Saya merasa aneh karena saya tidak menanyakannya. Saya pikir dia mengartikan jumlah perhatian yang dia miliki dari para pegawai negeri untuk memastikan dia tidak mengatakan apa-apa. 'Dipenjara dalam kondom baja' adalah apa yang dia katakana,” tutur dia.
tulis komentar anda