Israel Rusak 1.500 Unit Rumah Warga Palestina di Gaza
Senin, 08 Agustus 2022 - 20:01 WIB
JALUR GAZA - Sekitar 1.500 unit rumah rusak selama serangan terbaru Israel di Jalur Gaza yang terkepung. Kantor Media Pemerintah di Gaza melaporkan 16 unit lainnya hancur total.
Pusat Informasi Palestina melaporkan, "Sembilan bangunan selain 16 unit rumah hancur total, sementara total 1.500 unit rumah rusak, 71 unit di antaranya tidak dapat dihuni."
Laporan resmi menambahkan 1.400 unit rumah mengalami kerusakan sebagian.
Kerusakan tersebut menambah daftar kerusakan akibat pemboman tahun lalu, di mana 2.000 unit rumah hancur total dan 15.000 unit rumah hancur sebagian.
Bulan lalu UNRWA mengatakan 74% dari proyek rekonstruksi telah selesai.
“Puluhan hektar lahan pertanian hancur,” papar pernyataan pemerintah Gaza.
Otoritas Gaza meminta semua organisasi terkait bertindak segera untuk menyediakan kebutuhan dasar rakyat Palestina di Jalur Gaza dan menghentikan agresi Israel di daerah kantong pantai itu.
Pada Jumat, tentara pendudukan Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan 44 orang, termasuk 15 anak-anak dan empat wanita.
Tadi malam gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku. Hari ini pelaksanaan gencatan senjata mulai terlihat dengan dibukanya kembali perlintasan Gaza.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Pusat Informasi Palestina melaporkan, "Sembilan bangunan selain 16 unit rumah hancur total, sementara total 1.500 unit rumah rusak, 71 unit di antaranya tidak dapat dihuni."
Laporan resmi menambahkan 1.400 unit rumah mengalami kerusakan sebagian.
Kerusakan tersebut menambah daftar kerusakan akibat pemboman tahun lalu, di mana 2.000 unit rumah hancur total dan 15.000 unit rumah hancur sebagian.
Bulan lalu UNRWA mengatakan 74% dari proyek rekonstruksi telah selesai.
“Puluhan hektar lahan pertanian hancur,” papar pernyataan pemerintah Gaza.
Otoritas Gaza meminta semua organisasi terkait bertindak segera untuk menyediakan kebutuhan dasar rakyat Palestina di Jalur Gaza dan menghentikan agresi Israel di daerah kantong pantai itu.
Pada Jumat, tentara pendudukan Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan 44 orang, termasuk 15 anak-anak dan empat wanita.
Tadi malam gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku. Hari ini pelaksanaan gencatan senjata mulai terlihat dengan dibukanya kembali perlintasan Gaza.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(sya)
tulis komentar anda