Berkhianat, Kepala Lab Rudal Hipersonik Rusia Ditangkap
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 22:39 WIB
MOSKOW - Pihak berwenang Rusia menangkap Andrei Shiplyuk, seorang kepala laboratorium rudal hipersonik terkemuka, atas tuduhan pengkhianatan.
Kantor berita TASS pada Jumat (5/8/2022) melaporkan penangkapan Shuplyuk.
Shiplyuk mengepalai laboratorium hipersonik di Novosibirsk Institute of Theoretical and Applied Mechanics, menurut situs web institut tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir dia mengoordinasikan penelitian untuk mendukung pengembangan sistem rudal hipersonik.
TASS, mengutip salah satu rekan Shiplyuk, melaporkan ahli rudal hipersonik itu dicari aparat penegak hukum di institut tersebut.
Bulan lalu Dmitry Kolker, fisikawan lain yang berbasis di Novosibirsk, meninggal karena kanker pankreas tak lama setelah ditangkap karena dicurigai melakukan pengkhianatan.
Rusia sedang bersaing dengan Amerika Serikat (AS) dan China dalam pengembangan senjata hipersonik. Moskow menjadi pihak pertama yang menggunakan rudal hipersonik dalam perang nyata setelah menggunakannya dalam menginvasi Ukraina.
Kantor berita TASS pada Jumat (5/8/2022) melaporkan penangkapan Shuplyuk.
Shiplyuk mengepalai laboratorium hipersonik di Novosibirsk Institute of Theoretical and Applied Mechanics, menurut situs web institut tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir dia mengoordinasikan penelitian untuk mendukung pengembangan sistem rudal hipersonik.
TASS, mengutip salah satu rekan Shiplyuk, melaporkan ahli rudal hipersonik itu dicari aparat penegak hukum di institut tersebut.
Bulan lalu Dmitry Kolker, fisikawan lain yang berbasis di Novosibirsk, meninggal karena kanker pankreas tak lama setelah ditangkap karena dicurigai melakukan pengkhianatan.
Rusia sedang bersaing dengan Amerika Serikat (AS) dan China dalam pengembangan senjata hipersonik. Moskow menjadi pihak pertama yang menggunakan rudal hipersonik dalam perang nyata setelah menggunakannya dalam menginvasi Ukraina.
(min)
tulis komentar anda