Kendarai Tank Buat Belanja, Pria Ini Bikin Geger Kota di Inggris
Rabu, 27 Juli 2022 - 03:28 WIB
Gary Freeland mengendarai tank ke supermarket untuk membujuk anak-anaknya agar bersedia membantunya. Foto/Mirror
LONDON - Seorang pria di Inggris mengendarai sebuah tank ke supermarket untuk berbelanja mingguan. Itu dilakukan untuk membujuk anak-anaknya agar mau membantu berbelanja.
Gary Freeland, dari Amesbury di Wiltshire, Inggris, telah akrab dengan kendaraan lapis baja itu sejak usia muda karena kakeknya memiliki kendaraan bekas militer. Ini juga yang membuatnya bergabung dengan tentara pada usia 16 tahun.
Gary menghabiskan 20 ribu pounds atau sekitar Rp359 juta untuk kendaraan itu dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Aksi ini membuatnya mendapat perhatian penduduk setempat saat ia berkendara melalui pom bensin dan memarkirnya di tempat parkir supermarket.
Dengan kapasitas tangki 400 liter membuat Gary merogoh 800 pounds (Rp14,3 juta) untuk mengisi bensin dengan di tengah harga bahan bakar yang meroket saat ini.
"Saya menyimpan tank di jalan masuk saya. Itu diparkir di sebelah mobil kami yang lain," ujarnya.
"Itu mendapat banyak perhatian dari orang-orang saat mereka berjalan melewati rumah kami karena itu jelas bukan sesuatu yang Anda harapkan untuk dilihat setiap hari," tuturnya.
"Ketika saya membawa tank untuk berbelanja makanan mingguan dengan anak-anak, orang-orang selalu bercanda dengan saya dan bertanya mengapa saya tidak memarkirnya di ruang orang tua dan anak," katanya.
"Tank adalah cara terbaik untuk membawa anak-anak pergi ke suatu tempat. Mereka tidak sabar untuk membantu saya berbelanja ketika mereka tahu saya akan masuk ke dalam tank," unkapnya.
"Mereka pikir itu bagus karena tidak ada teman mereka yang dibawa berkeliling dengan tank tentara," ujarnya.
"Hal yang baik tentang membawa tank ke supermarket adalah memiliki banyak ruang untuk tas belanja dan tidak akan pernah penyok oleh troli yang lewat," jelasnya.
"Dan meskipun tanknya besar, orang masih cenderung memarkir di kedua sisinya yang membuatnya sangat sulit untuk keluar dari tempat parkir," Gary mengungkapkan sisi negatif dari membawa tank berbelanja seperti dikutip dariMirror,Rabu (27/7/2022).
Gary juga mengaku senang bisa keluar dan berkeliling dengan tank.
"Selain membawanya ke toko-toko, kami pergi ke SPBU di dalamnya dan hanya berkendara umum," ujarnya.
"Saya bahkan mengadakan pesta ulang tahun mengemudi tank untuk putra saya yang sangat dia cintai," ungkapnya.
"Pasangan saya menganggap saya gila, tetapi dia juga menganggapnya lucu. Dia belum pernah masuk ke tank itu, tapi saya berharap suatu hari dia akan melompat dan datang untuk menungganginya," ujar Gary penuh harap.
Gary, yang masih menjadi tentara, sering berkeliling pangkalan militer yang berbeda dan memperbaiki tank yang digunakan sebagai penjaga gerbang.
Ketertarikan awal Gary muncul karena dia dibesarkan di sekitar kendaraan bekas militer dan begitu dia bisa berjalan, dia membantu kakeknya keluar bersama mereka.
Menurutnya, mengemudikan tank cukup sulit karena menggunakan tongkat. Selain itu juga diperlukan kecerdasan dalam mengendarainya.
"Orang-orang sangat terkejut ketika mereka melihat sebuah tank di jalan, mereka tampaknya kehilangan konsentrasi dan melayang," katanya.
"Orang-orang berpikir itu luar biasa ketika mereka melihat tank dan ekspresi terkejut di wajah orang selalu menjadi gambaran," ia menambahkan
Diungkapkan oleh Gary, meski visibilitas tank cukup bagus, tetap dibutuhkan seseorang di atas untuk memerika bagian belang.
“Tanknya juga cukup cepat. Yang tercepat yang pernah saya lakukan adalah sekitar 50mph," ujarnya.
"Anak-anak menyukainya dan selalu ingin terlibat. Mereka senang memeriksa apakah semuanya berjalan baik-baik saja, seperti cara saya dulu membantu kakek saya," pungkasnya.
Gary Freeland, dari Amesbury di Wiltshire, Inggris, telah akrab dengan kendaraan lapis baja itu sejak usia muda karena kakeknya memiliki kendaraan bekas militer. Ini juga yang membuatnya bergabung dengan tentara pada usia 16 tahun.
Gary menghabiskan 20 ribu pounds atau sekitar Rp359 juta untuk kendaraan itu dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Aksi ini membuatnya mendapat perhatian penduduk setempat saat ia berkendara melalui pom bensin dan memarkirnya di tempat parkir supermarket.
Dengan kapasitas tangki 400 liter membuat Gary merogoh 800 pounds (Rp14,3 juta) untuk mengisi bensin dengan di tengah harga bahan bakar yang meroket saat ini.
"Saya menyimpan tank di jalan masuk saya. Itu diparkir di sebelah mobil kami yang lain," ujarnya.
"Itu mendapat banyak perhatian dari orang-orang saat mereka berjalan melewati rumah kami karena itu jelas bukan sesuatu yang Anda harapkan untuk dilihat setiap hari," tuturnya.
"Ketika saya membawa tank untuk berbelanja makanan mingguan dengan anak-anak, orang-orang selalu bercanda dengan saya dan bertanya mengapa saya tidak memarkirnya di ruang orang tua dan anak," katanya.
"Tank adalah cara terbaik untuk membawa anak-anak pergi ke suatu tempat. Mereka tidak sabar untuk membantu saya berbelanja ketika mereka tahu saya akan masuk ke dalam tank," unkapnya.
"Mereka pikir itu bagus karena tidak ada teman mereka yang dibawa berkeliling dengan tank tentara," ujarnya.
"Hal yang baik tentang membawa tank ke supermarket adalah memiliki banyak ruang untuk tas belanja dan tidak akan pernah penyok oleh troli yang lewat," jelasnya.
"Dan meskipun tanknya besar, orang masih cenderung memarkir di kedua sisinya yang membuatnya sangat sulit untuk keluar dari tempat parkir," Gary mengungkapkan sisi negatif dari membawa tank berbelanja seperti dikutip dariMirror,Rabu (27/7/2022).
Gary juga mengaku senang bisa keluar dan berkeliling dengan tank.
"Selain membawanya ke toko-toko, kami pergi ke SPBU di dalamnya dan hanya berkendara umum," ujarnya.
"Saya bahkan mengadakan pesta ulang tahun mengemudi tank untuk putra saya yang sangat dia cintai," ungkapnya.
"Pasangan saya menganggap saya gila, tetapi dia juga menganggapnya lucu. Dia belum pernah masuk ke tank itu, tapi saya berharap suatu hari dia akan melompat dan datang untuk menungganginya," ujar Gary penuh harap.
Gary, yang masih menjadi tentara, sering berkeliling pangkalan militer yang berbeda dan memperbaiki tank yang digunakan sebagai penjaga gerbang.
Ketertarikan awal Gary muncul karena dia dibesarkan di sekitar kendaraan bekas militer dan begitu dia bisa berjalan, dia membantu kakeknya keluar bersama mereka.
Menurutnya, mengemudikan tank cukup sulit karena menggunakan tongkat. Selain itu juga diperlukan kecerdasan dalam mengendarainya.
"Orang-orang sangat terkejut ketika mereka melihat sebuah tank di jalan, mereka tampaknya kehilangan konsentrasi dan melayang," katanya.
"Orang-orang berpikir itu luar biasa ketika mereka melihat tank dan ekspresi terkejut di wajah orang selalu menjadi gambaran," ia menambahkan
Diungkapkan oleh Gary, meski visibilitas tank cukup bagus, tetap dibutuhkan seseorang di atas untuk memerika bagian belang.
“Tanknya juga cukup cepat. Yang tercepat yang pernah saya lakukan adalah sekitar 50mph," ujarnya.
"Anak-anak menyukainya dan selalu ingin terlibat. Mereka senang memeriksa apakah semuanya berjalan baik-baik saja, seperti cara saya dulu membantu kakek saya," pungkasnya.
(ian)
tulis komentar anda