Gedung Putih Bantah Trump Telah Diberitahu Soal Rusia 'Buru' Tentara AS di Afghanistan
Minggu, 28 Juni 2020 - 09:32 WIB
WASHINGTON - Gedung Putih membantah laporan New York Times bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah diberi pengarahan tentang informasi intelijen soal Rusia di Afghanistan. New York Times melaporkan bahwa Rusia telah menawarkan hadiah kepada militan jika mereka membunuh tentara AS di Afghanistan.
"Baik presiden maupun wakil presiden tidak diberi pengarahan tentang laporan intelijen tentara dugaan iming-iming hadiah Rusia, yang pertama kali dilaporkan oleh The New York Times pada hari Jumat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany.
( Baca Juga: Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 AS Diuji Jatuhkan Bom Nuklir B61-12 Inert
Masih menurut laporan NYT, Trump disebut telah diberi pengarahan tentang temuan intelijen Amerika. Disebutkan bahwa Gedung Putih belum mengesahkan langkah-langkah apapun terhadap Rusia sebagai tanggapan atas hadiah untuk kelompok militan di Afghanistan.
"Baik presiden maupun wakil presiden tidak diberi pengarahan tentang laporan intelijen tentara dugaan iming-iming hadiah Rusia, yang pertama kali dilaporkan oleh The New York Times pada hari Jumat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany.
( Baca Juga: Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 AS Diuji Jatuhkan Bom Nuklir B61-12 Inert
Masih menurut laporan NYT, Trump disebut telah diberi pengarahan tentang temuan intelijen Amerika. Disebutkan bahwa Gedung Putih belum mengesahkan langkah-langkah apapun terhadap Rusia sebagai tanggapan atas hadiah untuk kelompok militan di Afghanistan.
(esn)
tulis komentar anda