Semangat Militer Ukraina Merosot, Persatuan Memudar
Selasa, 26 Juli 2022 - 22:01 WIB
Dalam laporan pada akhir Juni, RT merinci bagaimana Kiev mengirim orang ke garis depan tanpa pemeriksaan medis yang layak dan hanya memberi mereka beberapa hari pelatihan paling dasar.
“Jajaran militer Ukraina, sedang diisi ulang tidak hanya dengan mereka yang tidak layak untuk melayani tetapi juga dengan narapidana yang dibebaskan dari penjara,” papar laporan itu.
Laporan itu juga mengungkapkan grup sedang dibuat oleh orang Ukraina di media sosial untuk membagikan lokasi perekrut secara real time, sehingga mereka yang mencoba menghindarinya dapat melakukannya. Artikel NYT juga menyebutkan kelompok semacam itu.
Beberapa orang tidak mau berperang karena kekalahan Ukraina yang tinggi, menurut NYT.
"Berpuncak pada musim semi ini dengan 100 tewas dan hampir 400 terluka setiap hari, tetapi orang yang lain mengikuti wajib militer karena alasan politik,” papar laporan NYT.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
“Jajaran militer Ukraina, sedang diisi ulang tidak hanya dengan mereka yang tidak layak untuk melayani tetapi juga dengan narapidana yang dibebaskan dari penjara,” papar laporan itu.
Laporan itu juga mengungkapkan grup sedang dibuat oleh orang Ukraina di media sosial untuk membagikan lokasi perekrut secara real time, sehingga mereka yang mencoba menghindarinya dapat melakukannya. Artikel NYT juga menyebutkan kelompok semacam itu.
Beberapa orang tidak mau berperang karena kekalahan Ukraina yang tinggi, menurut NYT.
"Berpuncak pada musim semi ini dengan 100 tewas dan hampir 400 terluka setiap hari, tetapi orang yang lain mengikuti wajib militer karena alasan politik,” papar laporan NYT.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(sya)
tulis komentar anda