Viral! Anak-anak Sekolah Berciuman dalam Permainan 'Truth or Dare', Polisi Tahan Siswa
Jum'at, 22 Juli 2022 - 14:47 WIB
Anak-anak sekolah di India berciuman dalam permainan Truth or Dare di sebuah apartemen. Polisi menahan salah satu siswa setelah rekaman video dari permainan itu viral di media sosial. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
NEW DELHI - Beberapa pelajar sekolah Pra-Universitas (PU) II yang bergengsi di Karnataka, India , berciuman dalam permainan "Truth or Dare".
Rekaman video dari permainan itu viral, mendorong polisi menahan siswa yang menyebarkan video.
Dalam video berdurasi 20 detik itu, beberapa pelajar melakukan "French kiss". Sebanyak 11 pelajar terlibat, termasuk tiga siswi.
Skandal yang membuat sekolah dan para orangtua pelajar malu itu sebenarnya terjadi Januari lalu. Namun baru terungkap baru-baru ini setelah salah seorang siswa yang terlibat membocorkan rekaman video tersebut melalui WhatsApp.
Sumber di kepolisian setempat, siswa yang merekam video tersebut ditahan. Siswa itu juga memberi tahu petugas bahwa salah satu gadis dalam kelompok permainan "Truth or Dare" diserang secara seksual oleh teman-teman prianya.
"Insiden itu terjadi sekitar tujuh bulan lalu, pada Januari tahun ini," kata Komisaris Polisi Mangaluru N Shashi Kumar, Kamis, yang dilansir dari Deccan Herald, Jumat (22/7/2022).
Menurutnya, skandal memalukan itu terjadi di sebuah apartemen di Bavutagudda.
Siswa yang ditahan diinterogasi dan mengungkapkan bahwa 11 temannya yang belajar di sekolah PU II mulai bermain "Truth or Dare" di apartemen yang disewa oleh dua siswa dari distrik Kodagu.
Menurut Kumar, pengetahuannya tentang "Truth or Dare" hanya dari film.
Polisi menduga bahwa siswa yang membocorkan rekaman video tersebut karena terbakar cemburu.
Rekaman video dari permainan itu viral, mendorong polisi menahan siswa yang menyebarkan video.
Dalam video berdurasi 20 detik itu, beberapa pelajar melakukan "French kiss". Sebanyak 11 pelajar terlibat, termasuk tiga siswi.
Skandal yang membuat sekolah dan para orangtua pelajar malu itu sebenarnya terjadi Januari lalu. Namun baru terungkap baru-baru ini setelah salah seorang siswa yang terlibat membocorkan rekaman video tersebut melalui WhatsApp.
Sumber di kepolisian setempat, siswa yang merekam video tersebut ditahan. Siswa itu juga memberi tahu petugas bahwa salah satu gadis dalam kelompok permainan "Truth or Dare" diserang secara seksual oleh teman-teman prianya.
"Insiden itu terjadi sekitar tujuh bulan lalu, pada Januari tahun ini," kata Komisaris Polisi Mangaluru N Shashi Kumar, Kamis, yang dilansir dari Deccan Herald, Jumat (22/7/2022).
Menurutnya, skandal memalukan itu terjadi di sebuah apartemen di Bavutagudda.
Siswa yang ditahan diinterogasi dan mengungkapkan bahwa 11 temannya yang belajar di sekolah PU II mulai bermain "Truth or Dare" di apartemen yang disewa oleh dua siswa dari distrik Kodagu.
Menurut Kumar, pengetahuannya tentang "Truth or Dare" hanya dari film.
Polisi menduga bahwa siswa yang membocorkan rekaman video tersebut karena terbakar cemburu.
(min)
tulis komentar anda