Rusia Singkirkan Kapal Selam Nuklir Terbesar di Dunia Miliknya, Ada Apa?
Kamis, 21 Juli 2022 - 10:52 WIB
MOSKOW - Rusia telah memindahkan kapal selam rudal balistik nuklir strategis terbesar di dunia, Dmitry Donskoy, dari armada Angkatan Laut-nya. Kapal selam itu benar-benar akan disingkirkan dari armada.
Kantor berita RIA Novosti yang dikelola pemerintah pada Rabu (20/7/2022) mengungkap rencana untuk menyingkirkan kapal selam Dmitry Donskoy dari tugas tempur.
Mengutip sumber industri pertahanan Rusia yang tidak disebutkan namanya, media tersebut melaporkan kapal selam Dmitry Donskoy yang berukuran hampir 600 kaki telah dinonaktifkan.
"Kapal selam Dmitry Donskoy telah dikeluarkan dari armada dan akan disingkirkan," kata sumber tersebut.
Dmitry Donskoy merupakan kapal selam kelas Typhoon. Ia telah memimpin kapal selam rudal balistik kelas Project 941 Akula, dan telah beroperasi sejak tahun 1980.
Menurut The Moscow Times, Kamis (21/7/2022), kapal selam nuklir Belgorod kelas Oscar II sepanjang 600 kaki, yang ditugaskan awal bulan ini, akan menggantikan Dmitry Donskoy sebagai kapal selam terbesar di dunia.
Belgorod telah dijuluki Barat sebagai kapal selam kiamat karena dipersenjatai torpedo nuklir Poseidon, senjata yang diklaim bisa menciptakan tsunami radioaktif hingga setinggi 500 meter di wilayah pantai musuh.
Analis Angkatan Laut, HI Sutton, mengutip Open Source Intelligence, mengatakan PADA 26 Juni lalu bahwa kapal selam Dmitry Donskoy terlihat di permukaan Laut Putih.
"[Dua] kapal selam terbesar di dunia, Belgorod (K-239) dan Dmitriy Donskoi (TK-208) (Kelas Typhoon) terlihat di permukaan Laut Putih," tulis Sutton saat itu di Twitter.
"Kapal-kapal selam ini sangat besar, jauh lebih besar dari apa pun di Barat, bahkan Kelas Ohio Angkatan Laut AS."
Tidak jelas mengapa kedua kapal selam itu berada di Laut Putih, dekat dengan pantai barat laut Rusia.
Pada Januari 2021, sumber orang dalam militer Rusia mengatakan kepada kantor berita pemerintah Rusia; TASS, bahwa Angkatan Laut Rusia tidak memiliki rencana segera untuk menonaktifkan Dmitry Donskoy.
“Ada acara pelatihan militer yang direncanakan untuk tahun 2021 yang melibatkan kapal penjelajah. Penonaktifan kapal selam adalah masalah lima tahun, setidaknya,” kata sumber itu.
Ilmuwan politik dan analis militer Rusia Alexander Khramchikhin mengatakan kepada The Insider bahwa kapal selam seperti Dmitry Donskoy biasanya bertugas selama 20 hingga 30 tahun.
"Kapal selam nuklir Dmitry Donskoy telah lama digunakan hanya sebagai percobaan. Tentu saja, itu tidak dapat digunakan untuk tujuan militer dengan cara apa pun, kecuali sebagai perang nuklir skala besar," kata Khramchikhin.
Kantor berita RIA Novosti yang dikelola pemerintah pada Rabu (20/7/2022) mengungkap rencana untuk menyingkirkan kapal selam Dmitry Donskoy dari tugas tempur.
Mengutip sumber industri pertahanan Rusia yang tidak disebutkan namanya, media tersebut melaporkan kapal selam Dmitry Donskoy yang berukuran hampir 600 kaki telah dinonaktifkan.
"Kapal selam Dmitry Donskoy telah dikeluarkan dari armada dan akan disingkirkan," kata sumber tersebut.
Baca Juga
Dmitry Donskoy merupakan kapal selam kelas Typhoon. Ia telah memimpin kapal selam rudal balistik kelas Project 941 Akula, dan telah beroperasi sejak tahun 1980.
Menurut The Moscow Times, Kamis (21/7/2022), kapal selam nuklir Belgorod kelas Oscar II sepanjang 600 kaki, yang ditugaskan awal bulan ini, akan menggantikan Dmitry Donskoy sebagai kapal selam terbesar di dunia.
Belgorod telah dijuluki Barat sebagai kapal selam kiamat karena dipersenjatai torpedo nuklir Poseidon, senjata yang diklaim bisa menciptakan tsunami radioaktif hingga setinggi 500 meter di wilayah pantai musuh.
Analis Angkatan Laut, HI Sutton, mengutip Open Source Intelligence, mengatakan PADA 26 Juni lalu bahwa kapal selam Dmitry Donskoy terlihat di permukaan Laut Putih.
"[Dua] kapal selam terbesar di dunia, Belgorod (K-239) dan Dmitriy Donskoi (TK-208) (Kelas Typhoon) terlihat di permukaan Laut Putih," tulis Sutton saat itu di Twitter.
"Kapal-kapal selam ini sangat besar, jauh lebih besar dari apa pun di Barat, bahkan Kelas Ohio Angkatan Laut AS."
Tidak jelas mengapa kedua kapal selam itu berada di Laut Putih, dekat dengan pantai barat laut Rusia.
Pada Januari 2021, sumber orang dalam militer Rusia mengatakan kepada kantor berita pemerintah Rusia; TASS, bahwa Angkatan Laut Rusia tidak memiliki rencana segera untuk menonaktifkan Dmitry Donskoy.
“Ada acara pelatihan militer yang direncanakan untuk tahun 2021 yang melibatkan kapal penjelajah. Penonaktifan kapal selam adalah masalah lima tahun, setidaknya,” kata sumber itu.
Ilmuwan politik dan analis militer Rusia Alexander Khramchikhin mengatakan kepada The Insider bahwa kapal selam seperti Dmitry Donskoy biasanya bertugas selama 20 hingga 30 tahun.
"Kapal selam nuklir Dmitry Donskoy telah lama digunakan hanya sebagai percobaan. Tentu saja, itu tidak dapat digunakan untuk tujuan militer dengan cara apa pun, kecuali sebagai perang nuklir skala besar," kata Khramchikhin.
(min)
tulis komentar anda