Pemimpin Chechnya Tinggal Tunggu Perintah Putin Hancurkan Negara-negara NATO

Selasa, 19 Juli 2022 - 22:20 WIB
Putin bahkan telah memperingatkan serangan balasan terhadap negara-negara yang menciptakan ancaman strategis bagi Rusia, yang menyebabkan kekhawatiran bahwa konflik dapat menyebar ke luar perbatasan Ukraina.

Kadyrovv telah secara terbuka menyatakan kesiapan Chechnya untuk mobilisasi militer skala besar melawan Ukraina dan negara-negara Barat lainnya selama berbulan-bulan karena perang Rusia-Ukraina telah berkecamuk.

Pada bulan Mei, Kadyrov mengatakan dalam sebuah video bahwa setelah Ukraina, dia siap untuk menyerang anggota NATO; Polandia, dan mengatakan kepada negara Eropa bahwa lebih baik mengambil kembali senjata yang diberikannya ke Ukraina untuk membantunya dalam serangan balasan.

"Setelah Ukraina, jika kami diberi perintah, dalam enam detik kami akan menunjukkan kepada Anda apa yang kami mampu," kata Kadyrov.

Sementara itu pada bulan Juni, dia membagikan video tidak menyenangkan yang menunjukkan pertemuan massal angkatan bersenjatanya. Pemimpin Chechnya memberikan pidato di depan pasukan tentang memastikan perdamaian di dunia. "Negara-negara Eropa Barat telah melakukan semua upaya yang mungkin untuk menghancurkan negara kita," katanya dalam video tersebut.

Awal bulan ini, Kadyrov menerbitkan posting Telegram panjang lainnya yang memohon izin bagi pasukannya untuk bergabung dalam perang di Ukraina untuk membalas musuh.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More