Rusia: Ukraina Punya Pasukan Mutan, Dibuat di Biolab Rahasia
Selasa, 19 Juli 2022 - 19:21 WIB
MOSKOW - Rusia menuding Ukraina memiliki mesin pembunuh super yang dibuat dalam eksperimen rahasia di biolab yang dikelola Amerika Serikat (AS). Tudingan itu dilontarkan dua anggota parlemen Rusia yang mengepalai komisi untuk menyelidiki "laboratorium biologi" di Ukraina.
Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia, Konstantin Kosachev, dan wakil ketua Duma Negara, Irina Yarovaya, menggembar-gemborkan apa yang mereka gambarkan sebagai temuan mengejutkan dari “penyelidikan.”
Mereka mengklaim bahwa pengujian darah tawanan perang Ukraina mengungkap berbagai penyakit yang menunjukkan bahwa mereka diam-diam bereksperimen untuk tujuan militer.
“Dan kita melihat: kekejaman dan kebiadaban yang dilakukan oleh personel militer Ukraina, kejahatan yang mereka lakukan terhadap penduduk sipil, kejahatan mengerikan yang mereka lakukan terhadap tawanan perang, menegaskan bahwa sistem kontrol dan penciptaan ini mesin pembunuh kejam diimplementasikan di bawah manajemen Amerika Serikat,” kata Yarovaya kepada wartawan.
“Dan obat peningkat performa yang masih diberikan untuk menetralisir jejak terakhir kesadaran manusia dan mengubahnya menjadi monster paling kejam dan mematikan juga menegaskan hal ini,” klaimnya seperti dikutip dari Daily Beast, Selasa (19/7/2022).
Anehnya, dia juga mengklaim bahwa keberadaan antibodi Hepatitis A dalam darah tahanan Ukraina adalah bukti konspirasi biolab Amerika, karena mantan menteri kesehatan Ukraina adalah warga negara ganda Ukraina-Amerika yang telah bekerja untuk memperoleh obat untuk pengobatan hepatitis di negara itu.
“Ini sangat mungkin pengujian obat-obatan ini pada personel militer,” kata Yarovaya.
Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia, Konstantin Kosachev, dan wakil ketua Duma Negara, Irina Yarovaya, menggembar-gemborkan apa yang mereka gambarkan sebagai temuan mengejutkan dari “penyelidikan.”
Mereka mengklaim bahwa pengujian darah tawanan perang Ukraina mengungkap berbagai penyakit yang menunjukkan bahwa mereka diam-diam bereksperimen untuk tujuan militer.
“Dan kita melihat: kekejaman dan kebiadaban yang dilakukan oleh personel militer Ukraina, kejahatan yang mereka lakukan terhadap penduduk sipil, kejahatan mengerikan yang mereka lakukan terhadap tawanan perang, menegaskan bahwa sistem kontrol dan penciptaan ini mesin pembunuh kejam diimplementasikan di bawah manajemen Amerika Serikat,” kata Yarovaya kepada wartawan.
“Dan obat peningkat performa yang masih diberikan untuk menetralisir jejak terakhir kesadaran manusia dan mengubahnya menjadi monster paling kejam dan mematikan juga menegaskan hal ini,” klaimnya seperti dikutip dari Daily Beast, Selasa (19/7/2022).
Anehnya, dia juga mengklaim bahwa keberadaan antibodi Hepatitis A dalam darah tahanan Ukraina adalah bukti konspirasi biolab Amerika, karena mantan menteri kesehatan Ukraina adalah warga negara ganda Ukraina-Amerika yang telah bekerja untuk memperoleh obat untuk pengobatan hepatitis di negara itu.
“Ini sangat mungkin pengujian obat-obatan ini pada personel militer,” kata Yarovaya.
tulis komentar anda