Terbongkar Sadisnya Israel dalam Perang 6 Hari: Bakar Hidup-hidup 20 Tentara Mesir
Kamis, 14 Juli 2022 - 11:58 WIB
TEL AVIV - Kesadisan militer Israel selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 terbongkar. Mereka membakar hidup-hidup 20 tentara Mesir .
Jurnalis Israel terkemuka Yossi Melman mengungkap rincian kejahatan perang tentara negaranya dalam sebuah laporan.
Menurut laporannya, tragedi itu terjadi ketika militer Israel menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza Palestina, Dataran Tinggi Golan Suriah serta Semenanjung Sinai Mesir.
Melman, yang merupakan seorang koresponden keamanan, mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel membakar hidup-hidup setidaknya 20 tentara Mesir dan hari berikutnya menggunakan buldoser untuk menggali dan mengubur mayat para korban di kuburan massal yang tidak bertanda.
Area kuburan massal dianeksasi sebagai bagian dari Kibbutz Nahshon Israel, yang dibangun di atas tanah lingkungan Palestina yang disebut Wadi El-Latrun, 25 kilometer barat Yerusalem dan 14 kilometer tenggara Al-Ramla.
Menurut surat kabar Israel, Haaretz, Kamis (14/7/2022), cerita kesadisan itu dibungkam dan lokasi kejadian menjadi bagian dari taman Mini Israel.
"Setelah 55 tahun sensor berat," tulis Melman, "Saya dapat mengungkapkan bahwa setidaknya 20 tentara Mesir dibakar hidup-hidup dan dikubur oleh IDF [Pasukan Pertahanan Israel] di kuburan massal, yang tidak ditandai dan tanpa diidentifikasi bertentangan dengan undang-undang perang, di Latrun. Itu terjadi selama Perang Enam Hari."
Sementara Melman menemukan bahwa setidaknya 20 tentara Mesir dibakar hidup-hidup dalam insiden itu, sumber lain, termasuk Haaretz, memperkirakan jumlahnya mencapai 80 korban terkubur yang tidak teridentifikasi dan tidak bertanda.
Jurnalis Israel terkemuka Yossi Melman mengungkap rincian kejahatan perang tentara negaranya dalam sebuah laporan.
Menurut laporannya, tragedi itu terjadi ketika militer Israel menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza Palestina, Dataran Tinggi Golan Suriah serta Semenanjung Sinai Mesir.
Melman, yang merupakan seorang koresponden keamanan, mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel membakar hidup-hidup setidaknya 20 tentara Mesir dan hari berikutnya menggunakan buldoser untuk menggali dan mengubur mayat para korban di kuburan massal yang tidak bertanda.
Area kuburan massal dianeksasi sebagai bagian dari Kibbutz Nahshon Israel, yang dibangun di atas tanah lingkungan Palestina yang disebut Wadi El-Latrun, 25 kilometer barat Yerusalem dan 14 kilometer tenggara Al-Ramla.
Baca Juga
Menurut surat kabar Israel, Haaretz, Kamis (14/7/2022), cerita kesadisan itu dibungkam dan lokasi kejadian menjadi bagian dari taman Mini Israel.
"Setelah 55 tahun sensor berat," tulis Melman, "Saya dapat mengungkapkan bahwa setidaknya 20 tentara Mesir dibakar hidup-hidup dan dikubur oleh IDF [Pasukan Pertahanan Israel] di kuburan massal, yang tidak ditandai dan tanpa diidentifikasi bertentangan dengan undang-undang perang, di Latrun. Itu terjadi selama Perang Enam Hari."
Sementara Melman menemukan bahwa setidaknya 20 tentara Mesir dibakar hidup-hidup dalam insiden itu, sumber lain, termasuk Haaretz, memperkirakan jumlahnya mencapai 80 korban terkubur yang tidak teridentifikasi dan tidak bertanda.
tulis komentar anda