Profil Johann Adam Weishaupt, Pendiri Kelompok Rahasia Illuminati
Rabu, 13 Juli 2022 - 16:12 WIB
BERLIN - Illuminati merupakan kata jamak dari bahasa Latin illuminatus yang artinya “tercerahkan”. Nama itu diberikan kepada beberapa kelompok, baik nyata maupun fiktif.
Secara historis, nama tersebut biasanya mengacu pada Bavarian Illuminati, perkumpulan rahasia era Pencerahan yang didirikan pada 1 Mei 1776 di Bavaria, sekarang bagian dari Jerman.
Tujuan kelompok itu adalah untuk menentang takhayul, obskurantisme, pengaruh agama atas kehidupan publik dan penyalahgunaan kekuasaan negara.
"Tatanan hari ini, adalah untuk mengakhiri intrik para pemasok ketidakadilan, untuk mengendalikan mereka tanpa mendominasi mereka," tulis mereka dalam statuta umum mereka.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, siapa sosok di balik berdirinya organisasi ini?
Sosok tersebut rupanya adalah Adam Weishaupt. Ia adalah seorang filsuf Jerman kelahiran 6 Februari 1748 dan memiliki nama lengkap Johann Adam Weishaupt.
Sejak kecil, Adam dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan sangat ambisius. Semangatnya dalam belajar dan berdiskusi sangat terlihat jelas di kalangan rekan-rekan dan para gurunya.
Sayangnya, tak banyak sumber yang mampu memberikan gambaran mengenai kehidupan awal Adam. Namun, satu hal yang diketahui, pemikiran kritis Adam juga masuk ke dalam ranah agama.
Laman ATI atau All That Interesting menyebut, Adam kecewa dengan kelompok Yesuit yang ada di gereja.
Maka dari itu, ia beralih ke pemikiran Masa Pencerahan yang berlangsung dari abad ke-17 sampai 19, yang berorientasi pada keutamaan akal. Perubahan besar melalui pemikiran yang rasional pun terjadi kala itu.
Usai Adam menjadi profesor hukum di Ingolstadt pada 1772, dirinya semakin berambisi untuk memanfaatkan ide di Masa Pencerahan.
Sekitar tahun 1776, ia mulai membangun masyarakat atau komunitasnya sendiri dengan mengutamakan cita-cita pencerahan.
Ia berfokus untuk melakukan eksplorasi lebih dalam mengenai toleransi dan kebebasan, seperti apa yang ada dalam ide masa pencerahan.
Tepat pada 1 Mei 1776, Adam yang kala itu baru berusia 28 tahun mendirikan Bund de Perfektibilisten atau satu perjanjian kesempurnaan dan kemudian berganti nama menjadi ordo Illuminati.
Ia berharap komunitasnya ini akan diketahui banyak pihak dan menyebar. Satu hal yang Johann Adam impikan adalah komunitas buatannya itu bisa mendorong pemerintah Eropa membuat suatu regulasi yang rasional, tanpa berdasarkan pemikiran agama yang menurut Johann tak masuk akal.
Di masa awal melakukan kegiatan, Iluminati menggunakan nama samaran, yakni Saudara Spartacus, dan menjadikan burung hantu sebagai simbol.
Anggota kelompok itu hampir seluruhnya berusia di bawah 30 tahun. Sebab, mereka yang berumur lebih dari 30 tahun dianggap sangat kaku.
Illuminati juga tidak menerima anggota perempuan, biarawati, dan orang Yahudi yang berasal dari seluruh Jerman.
Adam meninggal dunia di usianya yang ke-82 tahun dengan kondisi Iluminati ciptaannya yang sudah dibubarkan.
Seiring berjalannya waktu, banyak pihak yang menentang gerakan ini karena pemikiran dan kritiknya yang terlalu keras terhadap monarki.
Di masa tuanya, Adam banyak menulis essai tentang sejarah Iluminati. Adapun beberapa essai yang ia produksi adalah an Improved System of Illuminism, a Picture of Illuminism, dan a Complete History of the Persecutions of the Illuminati in Bavaria.
Secara historis, nama tersebut biasanya mengacu pada Bavarian Illuminati, perkumpulan rahasia era Pencerahan yang didirikan pada 1 Mei 1776 di Bavaria, sekarang bagian dari Jerman.
Tujuan kelompok itu adalah untuk menentang takhayul, obskurantisme, pengaruh agama atas kehidupan publik dan penyalahgunaan kekuasaan negara.
"Tatanan hari ini, adalah untuk mengakhiri intrik para pemasok ketidakadilan, untuk mengendalikan mereka tanpa mendominasi mereka," tulis mereka dalam statuta umum mereka.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, siapa sosok di balik berdirinya organisasi ini?
Sosok tersebut rupanya adalah Adam Weishaupt. Ia adalah seorang filsuf Jerman kelahiran 6 Februari 1748 dan memiliki nama lengkap Johann Adam Weishaupt.
Sejak kecil, Adam dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan sangat ambisius. Semangatnya dalam belajar dan berdiskusi sangat terlihat jelas di kalangan rekan-rekan dan para gurunya.
Sayangnya, tak banyak sumber yang mampu memberikan gambaran mengenai kehidupan awal Adam. Namun, satu hal yang diketahui, pemikiran kritis Adam juga masuk ke dalam ranah agama.
Laman ATI atau All That Interesting menyebut, Adam kecewa dengan kelompok Yesuit yang ada di gereja.
Maka dari itu, ia beralih ke pemikiran Masa Pencerahan yang berlangsung dari abad ke-17 sampai 19, yang berorientasi pada keutamaan akal. Perubahan besar melalui pemikiran yang rasional pun terjadi kala itu.
Usai Adam menjadi profesor hukum di Ingolstadt pada 1772, dirinya semakin berambisi untuk memanfaatkan ide di Masa Pencerahan.
Sekitar tahun 1776, ia mulai membangun masyarakat atau komunitasnya sendiri dengan mengutamakan cita-cita pencerahan.
Ia berfokus untuk melakukan eksplorasi lebih dalam mengenai toleransi dan kebebasan, seperti apa yang ada dalam ide masa pencerahan.
Tepat pada 1 Mei 1776, Adam yang kala itu baru berusia 28 tahun mendirikan Bund de Perfektibilisten atau satu perjanjian kesempurnaan dan kemudian berganti nama menjadi ordo Illuminati.
Ia berharap komunitasnya ini akan diketahui banyak pihak dan menyebar. Satu hal yang Johann Adam impikan adalah komunitas buatannya itu bisa mendorong pemerintah Eropa membuat suatu regulasi yang rasional, tanpa berdasarkan pemikiran agama yang menurut Johann tak masuk akal.
Di masa awal melakukan kegiatan, Iluminati menggunakan nama samaran, yakni Saudara Spartacus, dan menjadikan burung hantu sebagai simbol.
Anggota kelompok itu hampir seluruhnya berusia di bawah 30 tahun. Sebab, mereka yang berumur lebih dari 30 tahun dianggap sangat kaku.
Illuminati juga tidak menerima anggota perempuan, biarawati, dan orang Yahudi yang berasal dari seluruh Jerman.
Adam meninggal dunia di usianya yang ke-82 tahun dengan kondisi Iluminati ciptaannya yang sudah dibubarkan.
Seiring berjalannya waktu, banyak pihak yang menentang gerakan ini karena pemikiran dan kritiknya yang terlalu keras terhadap monarki.
Di masa tuanya, Adam banyak menulis essai tentang sejarah Iluminati. Adapun beberapa essai yang ia produksi adalah an Improved System of Illuminism, a Picture of Illuminism, dan a Complete History of the Persecutions of the Illuminati in Bavaria.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda