Profil Olaf Scholz, Kanselir Jerman yang Diduga Terlibat Skandal Seks
Selasa, 12 Juli 2022 - 18:47 WIB
BERLIN - Kanselir Jerman Olaf Scholz tengah menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia, menyusul dugaan skandal seks yang menerpanya.
Dia disinyalir terlibat dalam pemberian obat pemerkosaan dalam acara yang dihadirinya bersama anggota parlemen lain.
Lantas, siapakah sebenarnya Kanselir Jerman Olaf Scholz ini?
Olaf Scholz merupakan seorang politikus asal Jerman. Pria kelahiran 14 Juni 1958 ini menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 8 Desember 2021.
Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Walikota Hamburg dari 2011 hingga 2018 dan wakil pemimpin Partai Sosial Demokrat (SPD) sejak 2009 sampai 2019.
Dikutip dari Britannica, Olaf Scholz lahir di Osnabruck, Lower Saxony pada 1958. Namun, dia tumbuh besar di distrik Rahlstedt Hamburg. Dulu, orang tuanya bekerja di industri tekstil.
Pada riwayat pendidikannya, Olaf pernah menimba ilmu di SD Bekassinenau, Oldenfelde. Namun, akhirnya pindah ke SD Groblohering di Groblohe.
Saat dia menginjak bangku sekolah menengah pada 1975, Olaf bergabung bersama Partai Sosial Demokrat.
Setelah lulus pendidikan menengah, dia melanjutkan studinya dalam bidang Hukum di Universitas Hamburg. Dia juga turut aktif dalam organisasi kepemudaan Partai Sosial Demokrat (SPD).
Olaf mengklaim dirinya sebagai seorang Marxis. Hal ini menjadikannya anggota terkemuka di sayap radikal partainya.
Setelah itu, dia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1985 dan mendirikan perusahaannya sendiri di Hamburg.
Dikutip dari EuroNews, sebelum terjun ke dunia politik, Scholz menjadi pengacara di Hamburg. Setelahnya, dia terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 1998.
Kemudian, pada tahun 2000-an dia menjadi sekretaris jenderal Partai Sosial Demokrat di bawah Kanselir veteran Gerhard Schroder yang menjadi mentor politiknya.
Karirnya semakin melesat ketika menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja antara tahun 2007-2009. Olaf Scholz terpilih sebagai Walikota Hamburg pada tahun 2011.
Dalam tugasnya, dia menjadi pemimpin yang populer. Salah satu programnya berupa penitipan anak gratis untuk keluarga dan pembangunan perumahan besar-besaran.
Setelah Partai Sosial Demokrat (SPD) masuk ke pemerintahan Merkel tahun 2018, Sholz diangkat menjadi Menteri Keuangan dan Wakil Rektor Jerman.
Setelah itu, pada 8 Desember 2021 dia terpilih dan dilantik sebagai Kanselir Jerman yang baru.
Terbaru, Kanselir Jerman Olaf Scholz terkena dugaan skandal seks. Dikutip dari Global Times, sekitar 9 wanita mengaku diberi obat bius pemerkosaan pada acara khusus yang dihadiri Olaf Scholz dan beberapa anggota parlemen.
Obat bius ini biasanya digunakan pada makanan atau minuman dengan tujuan membuat korban tidak sadar dan tidak bisa membela diri saat diperkosa.
Diketahui, sekitar 1.000 orang turut bergabung dalam pesta musim panas SPD, termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz dan beberapa anggota parlemen.
Saat ini, proses investigasi masing dilakukan oleh pihak berwenang.
Dia disinyalir terlibat dalam pemberian obat pemerkosaan dalam acara yang dihadirinya bersama anggota parlemen lain.
Lantas, siapakah sebenarnya Kanselir Jerman Olaf Scholz ini?
Olaf Scholz merupakan seorang politikus asal Jerman. Pria kelahiran 14 Juni 1958 ini menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 8 Desember 2021.
Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Walikota Hamburg dari 2011 hingga 2018 dan wakil pemimpin Partai Sosial Demokrat (SPD) sejak 2009 sampai 2019.
Dikutip dari Britannica, Olaf Scholz lahir di Osnabruck, Lower Saxony pada 1958. Namun, dia tumbuh besar di distrik Rahlstedt Hamburg. Dulu, orang tuanya bekerja di industri tekstil.
Pada riwayat pendidikannya, Olaf pernah menimba ilmu di SD Bekassinenau, Oldenfelde. Namun, akhirnya pindah ke SD Groblohering di Groblohe.
Saat dia menginjak bangku sekolah menengah pada 1975, Olaf bergabung bersama Partai Sosial Demokrat.
Setelah lulus pendidikan menengah, dia melanjutkan studinya dalam bidang Hukum di Universitas Hamburg. Dia juga turut aktif dalam organisasi kepemudaan Partai Sosial Demokrat (SPD).
Olaf mengklaim dirinya sebagai seorang Marxis. Hal ini menjadikannya anggota terkemuka di sayap radikal partainya.
Setelah itu, dia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1985 dan mendirikan perusahaannya sendiri di Hamburg.
Dikutip dari EuroNews, sebelum terjun ke dunia politik, Scholz menjadi pengacara di Hamburg. Setelahnya, dia terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 1998.
Kemudian, pada tahun 2000-an dia menjadi sekretaris jenderal Partai Sosial Demokrat di bawah Kanselir veteran Gerhard Schroder yang menjadi mentor politiknya.
Karirnya semakin melesat ketika menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja antara tahun 2007-2009. Olaf Scholz terpilih sebagai Walikota Hamburg pada tahun 2011.
Dalam tugasnya, dia menjadi pemimpin yang populer. Salah satu programnya berupa penitipan anak gratis untuk keluarga dan pembangunan perumahan besar-besaran.
Setelah Partai Sosial Demokrat (SPD) masuk ke pemerintahan Merkel tahun 2018, Sholz diangkat menjadi Menteri Keuangan dan Wakil Rektor Jerman.
Setelah itu, pada 8 Desember 2021 dia terpilih dan dilantik sebagai Kanselir Jerman yang baru.
Terbaru, Kanselir Jerman Olaf Scholz terkena dugaan skandal seks. Dikutip dari Global Times, sekitar 9 wanita mengaku diberi obat bius pemerkosaan pada acara khusus yang dihadiri Olaf Scholz dan beberapa anggota parlemen.
Obat bius ini biasanya digunakan pada makanan atau minuman dengan tujuan membuat korban tidak sadar dan tidak bisa membela diri saat diperkosa.
Diketahui, sekitar 1.000 orang turut bergabung dalam pesta musim panas SPD, termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz dan beberapa anggota parlemen.
Saat ini, proses investigasi masing dilakukan oleh pihak berwenang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda