Putin Permudah Proses Warga Ukraina untuk Dapat Kewarganegaraan Rusia
Senin, 11 Juli 2022 - 23:36 WIB
MOSKOW - Opsi untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia melalui prosedur yang disederhanakan telah diperluas untuk mencakup semua penduduk Ukraina, menurut keputusan Presiden Rusia Vladimir Puti n yang diterbitkan Senin (11/7/2022).
“Menyatakan bahwa warga negara Ukraina, Republik Rakyat Donetsk (DPR) atau Republik Rakyat Lugansk (LPR) dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang tinggal secara permanen di DPR, LPR atau Ukraina berhak mengajukan banding untuk mendapatkan kewarganegaraan Federasi Rusia melalui prosedur yang disederhanakan, sesuai dengan hukum 'Tentang kewarganegaraan Federasi Rusia,” bunyi dekrit itu, seperti dikutip dari TASS.
Versi dekrit sebelumnya hanya mencakup warga DPR, LPR dan Kherson dan Zaporozhye Region Ukraina. Dekrit itu juga menyebutkan, dinas di Angkatan Bersenjata atau penegakan hukum republik Donbass tidak akan menjadi penghalang untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia.
"Layanan militer, layanan di keamanan nasional atau lembaga penegak hukum Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk tidak dapat dianggap sebagai alasan untuk menolak kewarganegaraan Rusia," kata dokumen itu.
Di bawah undang-undang Rusia, prosedur yang disederhanakan memungkinkan untuk mengajukan kewarganegaraan Rusia tanpa memenuhi sejumlah prasyarat, seperti tinggal di Rusia selama lima tahun, memiliki sumber pendapatan, dan menjalani ujian bahasa Rusia.
Prosedur yang disederhanakan telah diperkenalkan untuk warga DPR dan LPR melalui keputusan Putin pada tahun 2019 (saat itu, republik masih dianggap sebagai bagian dari Ukraina).
Dekrit itu mengatakan, keputusan diteken "untuk melindungi hak dan kebebasan seorang pria dan warga negara, di bawah prinsip dan norma hukum internasional yang diakui secara universal." Pada akhir Mei tahun ini, dekrit tersebut diperluas untuk mencakup Wilayah Zaporozhye dan Kherson di Ukraina.
“Menyatakan bahwa warga negara Ukraina, Republik Rakyat Donetsk (DPR) atau Republik Rakyat Lugansk (LPR) dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang tinggal secara permanen di DPR, LPR atau Ukraina berhak mengajukan banding untuk mendapatkan kewarganegaraan Federasi Rusia melalui prosedur yang disederhanakan, sesuai dengan hukum 'Tentang kewarganegaraan Federasi Rusia,” bunyi dekrit itu, seperti dikutip dari TASS.
Versi dekrit sebelumnya hanya mencakup warga DPR, LPR dan Kherson dan Zaporozhye Region Ukraina. Dekrit itu juga menyebutkan, dinas di Angkatan Bersenjata atau penegakan hukum republik Donbass tidak akan menjadi penghalang untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia.
"Layanan militer, layanan di keamanan nasional atau lembaga penegak hukum Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk tidak dapat dianggap sebagai alasan untuk menolak kewarganegaraan Rusia," kata dokumen itu.
Di bawah undang-undang Rusia, prosedur yang disederhanakan memungkinkan untuk mengajukan kewarganegaraan Rusia tanpa memenuhi sejumlah prasyarat, seperti tinggal di Rusia selama lima tahun, memiliki sumber pendapatan, dan menjalani ujian bahasa Rusia.
Baca Juga
Prosedur yang disederhanakan telah diperkenalkan untuk warga DPR dan LPR melalui keputusan Putin pada tahun 2019 (saat itu, republik masih dianggap sebagai bagian dari Ukraina).
Dekrit itu mengatakan, keputusan diteken "untuk melindungi hak dan kebebasan seorang pria dan warga negara, di bawah prinsip dan norma hukum internasional yang diakui secara universal." Pada akhir Mei tahun ini, dekrit tersebut diperluas untuk mencakup Wilayah Zaporozhye dan Kherson di Ukraina.
(esn)
tulis komentar anda