Eks Pentolan CIA Prediksi Putin Bakal Dihabisi Penasihatnya Sendiri
Selasa, 28 Juni 2022 - 13:33 WIB
Mantan pentolan CIA ini bahkan tidak ragu untuk merilis nama-nama yang dia anggap sebagai pesaing Putin. Menurutnya, mereka antara lain Nikolai Patrushev, Kepala Dewan Keamanan polisi federal Rusia, Alexander Bortnikov, Direktur FSB, dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.
Nama Nikolai Patrushev secara konsisten muncul sebagai calon penerus Putin, di mana pria berusia 70 tahun itu membangun reputasi kebrutalan.
Saluran Telegram "General SVR" baru-baru ini melaporkan bahwa dia akan menjadi "pilihan terburuk" untuk menggantikan Putin.
“Patrushev benar-benar penjahat. Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin,” klaim narator saluran Telegram yang kerap menyuarakan oposisi Kremlin tersebut.
“Selain itu, dia lebih licik, dan saya akan mengatakan, orang [ini] lebih berbahaya daripada Vladimir Putin. Jika dia berkuasa, masalah Rusia hanya akan berlipat ganda.”
Pesaing potensial lainnya adalah Alexander Bortnikov, anggota lingkaran dalam Putin.
Pada bulan Maret, dia disebut oleh Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) sebagai opsi potensial, setelah memegang posisinya saat ini sejak 2008.
Sedangkan Sergei Shoigu–anggota kabinet Rusia yang populer dan paling lama menjabat–juga secara luas dianggap sebagai opsi pengganti yang memungkinkan.
Al Jazeera pernah menulis, "Shoigu sering terlihat di televisi memancing dan berburu dengan Putin–pengurapan simbolis yang dikatakan beberapa orang membuatnya menjadi penerus yang paling mungkin".
“Dia memiliki peluang serius, jauh lebih tinggi daripada siapa pun untuk saat ini,” kata Nikolay Mitrokhin, seorang peneliti di Universitas Bremen Jerman, kepada Al Jazeera.
Nama Nikolai Patrushev secara konsisten muncul sebagai calon penerus Putin, di mana pria berusia 70 tahun itu membangun reputasi kebrutalan.
Saluran Telegram "General SVR" baru-baru ini melaporkan bahwa dia akan menjadi "pilihan terburuk" untuk menggantikan Putin.
“Patrushev benar-benar penjahat. Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin,” klaim narator saluran Telegram yang kerap menyuarakan oposisi Kremlin tersebut.
“Selain itu, dia lebih licik, dan saya akan mengatakan, orang [ini] lebih berbahaya daripada Vladimir Putin. Jika dia berkuasa, masalah Rusia hanya akan berlipat ganda.”
Pesaing potensial lainnya adalah Alexander Bortnikov, anggota lingkaran dalam Putin.
Pada bulan Maret, dia disebut oleh Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) sebagai opsi potensial, setelah memegang posisinya saat ini sejak 2008.
Sedangkan Sergei Shoigu–anggota kabinet Rusia yang populer dan paling lama menjabat–juga secara luas dianggap sebagai opsi pengganti yang memungkinkan.
Al Jazeera pernah menulis, "Shoigu sering terlihat di televisi memancing dan berburu dengan Putin–pengurapan simbolis yang dikatakan beberapa orang membuatnya menjadi penerus yang paling mungkin".
“Dia memiliki peluang serius, jauh lebih tinggi daripada siapa pun untuk saat ini,” kata Nikolay Mitrokhin, seorang peneliti di Universitas Bremen Jerman, kepada Al Jazeera.
tulis komentar anda