Rusia Merudal Mal Penuh Sesak di Ukraina, Korban Tewas Menjadi 16 Orang
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:59 WIB
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan serangan itu sengaja dilakukan bertepatan dengan jam tersibuk mal dan menyebabkan jumlah korban maksimum.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan mal itu dihantam oleh rudal anti-kapal Kh-22 yang ditembakkan dari pesawat pengebom Tu-22 dari wilayah Kursk di Rusia barat.
"Tembakan rudal di Kremenchuk menghantam daerah yang sangat sibuk yang tidak memiliki hubungan dengan permusuhan," tulis wali kota setempat, Vitali Maletsky, di Facebook.
Lunin mengecam serangan itu sebagai "kejahatan perang" dan "kejahatan terhadap kemanusiaan", dengan mengatakan itu adalah "tindakan teror sinis terhadap penduduk sipil".
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta sekutu Kiev untuk memasok lebih banyak senjata berat dan menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia.
"Rusia adalah aib bagi kemanusiaan dan harus menghadapi konsekuensinya," tulisnya di Twitter.
Pembantu presiden Zelensky, Mykhaylo Podolyak, menuduh Rusia sebagai "negara teroris".
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan di Twitter bahwa dunia ngeri dengan serangan rudal Rusia yang menghantam pusat perbelanjaan Ukraina yang ramai.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan serangan itu menunjukkan kedalaman kekejaman dan barbarisme pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan mal itu dihantam oleh rudal anti-kapal Kh-22 yang ditembakkan dari pesawat pengebom Tu-22 dari wilayah Kursk di Rusia barat.
"Tembakan rudal di Kremenchuk menghantam daerah yang sangat sibuk yang tidak memiliki hubungan dengan permusuhan," tulis wali kota setempat, Vitali Maletsky, di Facebook.
Lunin mengecam serangan itu sebagai "kejahatan perang" dan "kejahatan terhadap kemanusiaan", dengan mengatakan itu adalah "tindakan teror sinis terhadap penduduk sipil".
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta sekutu Kiev untuk memasok lebih banyak senjata berat dan menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia.
"Rusia adalah aib bagi kemanusiaan dan harus menghadapi konsekuensinya," tulisnya di Twitter.
Pembantu presiden Zelensky, Mykhaylo Podolyak, menuduh Rusia sebagai "negara teroris".
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan di Twitter bahwa dunia ngeri dengan serangan rudal Rusia yang menghantam pusat perbelanjaan Ukraina yang ramai.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan serangan itu menunjukkan kedalaman kekejaman dan barbarisme pemimpin Rusia Vladimir Putin.
tulis komentar anda