Iran Mengaku Siap Hidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir 2015

Jum'at, 24 Juni 2022 - 00:21 WIB
Iran Mengaku Siap Hidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir 2015. FOTO/Anadolu Agency
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran , Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada Kamis (23/6/2022), bahwa Iran siap untuk melanjutkan pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 , menyusul pembicaraan dengan mitranya dari Rusia di Teheran.

Berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Teheran, Amir-Abdollahian mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menjadi "realistis" mengenai mencapai kesepakatan untuk menghidupkan kembali kesepakatan penting.





Lavrov tiba di Teheran pada Rabu dalam kunjungan dua hari. Ini merupakan kunjungan pertama sejak pemerintah Ebrahim Raisi mengambil alih kekuasaan tahun lalu.

Amir-Abdollahian menyuarakan harapan bahwa pembicaraan yang sedang berlangsung di Wina sejak April tahun lalu untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 akan segera dilanjutkan. Ia menambahkan bahwa Iran "serius" untuk mencapai "perjanjian yang baik dan langgeng."

Pembicaraan telah terhenti karena ketidaksepakatan utama antara Teheran dan Washington, termasuk penghapusan daftar Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Amir-Abdollahian mengaku menghargai peran Rusia, serta China, dalam menentang resolusi anti-Iran pada pertemuan dewan gubernur pengawas nuklir PBB, yang meminta Teheran untuk meningkatkan kerjasamanya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).



“Pemimpin perunding nuklir Iran Ali Bagheri telah melakukan kontak dengan timpalannya dari Uni Eropa Enrique Mora, mengungkapkan keyakinannya bahwa pembicaraan akan segera kembali ke jalurnya,” kata Amir-Abdollahian, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More