Mulai Berdatangan, Bantuan Gempa Afghanistan Kesulitan Capai Lokasi
Kamis, 23 Juni 2022 - 20:16 WIB
Operasi penyelamatan itu akan menjadi ujian besar bagi otoritas Islam garis keras Taliban, yang mengambil alih negara itu Agustus lalu setelah dua dekade perang.
Situasi kemanusiaan telah memburuk secara mengkhawatirkan sejak pengambilalihan Taliban, kata pejabat bantuan, dengan negara itu terputus dari banyak bantuan internasional karena sanksi.
Ekonomi Afghanistan telah runtuh, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah seruan untuk membantu pada akhir Maret.
Kekeringan telah merusak produksi pangan dan 9 juta warga Afghanistan menghadapi kelaparan. Beberapa keluarga terpaksa menjual anak-anak dan organ untuk bertahan hidup, katanya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Program Pangan Dunia (WFP) mengirim makanan dan peralatan logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak, dengan tujuan awalnya mendukung 3.000 rumah tangga.
"Rakyat Afghanistan sudah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya menyusul konflik puluhan tahun, kekeringan parah dan penurunan ekonomi," kata Gordon Craig, wakil direktur negara WFP di Afghanistan.
"Gempa bumi hanya akan menambah kebutuhan kemanusiaan yang sudah sangat besar yang mereka tanggung setiap hari," imbuhnya.
Jepang dan Korea Selatan (Korsel) keduanya mengatakan mereka juga berencana untuk mengirim bantuan.
Situasi kemanusiaan telah memburuk secara mengkhawatirkan sejak pengambilalihan Taliban, kata pejabat bantuan, dengan negara itu terputus dari banyak bantuan internasional karena sanksi.
Ekonomi Afghanistan telah runtuh, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah seruan untuk membantu pada akhir Maret.
Kekeringan telah merusak produksi pangan dan 9 juta warga Afghanistan menghadapi kelaparan. Beberapa keluarga terpaksa menjual anak-anak dan organ untuk bertahan hidup, katanya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Program Pangan Dunia (WFP) mengirim makanan dan peralatan logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak, dengan tujuan awalnya mendukung 3.000 rumah tangga.
"Rakyat Afghanistan sudah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya menyusul konflik puluhan tahun, kekeringan parah dan penurunan ekonomi," kata Gordon Craig, wakil direktur negara WFP di Afghanistan.
"Gempa bumi hanya akan menambah kebutuhan kemanusiaan yang sudah sangat besar yang mereka tanggung setiap hari," imbuhnya.
Jepang dan Korea Selatan (Korsel) keduanya mengatakan mereka juga berencana untuk mengirim bantuan.
tulis komentar anda