Eks Jenderal Rusia: Jika Perang Dunia III, Inggris Lenyap!

Rabu, 22 Juni 2022 - 02:38 WIB
Dia mendesak Presiden Vladimir Putin untuk segera merespons dengan mengirimkan senjata nuklir ke Kaliningrad, bekas pos terdepan Prusia Konigsberg dan wilayah paling barat negara itu, yang terjepit di antara Lithuania dan Polandia, dan juga merupakan markas besar Armada Baltik Kremlin.

“Ini adalah permainan panjang untuk mendorong kami keluar dari Laut Baltik, upaya untuk memblokir dan memotong Kaliningrad, dan akhirnya mengambilnya dari kami,” klaimnya.

"Barat bermaksud untuk memblokir Kaliningrad secara ekonomi, sepenuhnya, sampai orang-orang kita melolong dari kemelaratan," ujarnya.

"Putin harus menolak pengakuan Lithuania tahun 1991, mengingkari perjanjian dengan Uni Eeropa tentang Lituania, termasuk perbatasan mereka, kemudian mematikan energi Lithuania," katanya.

“Dan akhirnya kita harus mengambil tindakan militer," imbuh mantan jenderal tersebut.

Buzhinsky, yang bertugas di posisi senior di Kementerian Pertahanan Rusia, mendesak Kremlin untuk mengambil kendali atas apa yang disebut koridor Suvalkovsky—rute pasokan melintasi Lithuania dari sekutu Rusia; Belarusia.

“Kita perlu secara demonstratif memindahkan senjata nuklir ke Kaliningrad, [rudal] Iskander kita,” katanya kepada penyiar televisi pro-Putin; Yevgeny Popov, di saluran Rossiya 1 yang dilansir Daily Mirror, Selasa (21/6/2022).

Menurutnya, rudal Iskander saat ini berbasis di Kaliningrad tetapi tanpa hulu ledak nuklir.

“Kita harus melakukan sesuatu. Kita harus memperkuat kehadiran militer kita di perbatasan dengan Lithuania seperti yang kita lakukan pada Desember tahun lalu, dan Januari tahun ini di perbatasan dengan Ukraina," katanya.

"Rusia harus memberi tahu Amerika pertama melalui saluran rahasia, bahwa mereka bermain api."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More