Putin Umumkan Penyebaran Sistem Rudal S-500 di Tengah Kecamuk Perang Ukraina
Selasa, 21 Juni 2022 - 20:33 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan militer Rusia sedang dalam proses untuk menyebarkan sistem rudal S-500 , sistem pertahanan udara paling canggih di negara itu.
Pemimpin Rusia itu membuat pengumuman selama pidato kepada lulusan perguruan tinggi militer di Moskow saat ia menggambarkan rencana Rusia untuk menerjunkan sistem senjata canggih, yang katanya akan menentukan kemampuan tempur tentara dan angkatan laut selama bertahun-tahun dan dekade yang akan datang.
Putin menyatakan bahwa sistem rudal jarak jauh S-500, yang dirancang untuk mencegat pesawat dan rudal serta mungkin memiliki beberapa kemampuan anti-satelit, tidak ada bandingannya di dunia seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (21/6/2022).
Sistem rudal S-500 Prometey dirancang oleh produsen senjata Rusia Almaz-Antey sebagai kelanjutan dari keluarga rudal permukaan-ke-udara jarak jauh.
Rudal ini diyakini memiliki jangkauan 600 km dan mampu mencegat target yang melaju dengan kecepatan hipersonik, termasuk hulu ledak rudal balistik antarbenua.
Prometey dikatakan terintegrasi erat dengan sistem rudal besutan Almaz-Antey lainnya, seperti S-400 dan S-350, yang akan memungkinkan baterai yang dikerahkan untuk bersinergi dengan elemen lain dari pertahanan udara berlapis Rusia.
Kepala Almaz-Antey, Yan Novikov mengatakan, perusahaannya mengharapkan sistem rudal S-500 menjadi tulang punggung kemampuan anti-udara Rusia. Dia mengkonfirmasi kembali pada bulan April bahwa sistem rudal itu telah masuk ke produksi serial.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Pemimpin Rusia itu membuat pengumuman selama pidato kepada lulusan perguruan tinggi militer di Moskow saat ia menggambarkan rencana Rusia untuk menerjunkan sistem senjata canggih, yang katanya akan menentukan kemampuan tempur tentara dan angkatan laut selama bertahun-tahun dan dekade yang akan datang.
Putin menyatakan bahwa sistem rudal jarak jauh S-500, yang dirancang untuk mencegat pesawat dan rudal serta mungkin memiliki beberapa kemampuan anti-satelit, tidak ada bandingannya di dunia seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (21/6/2022).
Sistem rudal S-500 Prometey dirancang oleh produsen senjata Rusia Almaz-Antey sebagai kelanjutan dari keluarga rudal permukaan-ke-udara jarak jauh.
Rudal ini diyakini memiliki jangkauan 600 km dan mampu mencegat target yang melaju dengan kecepatan hipersonik, termasuk hulu ledak rudal balistik antarbenua.
Prometey dikatakan terintegrasi erat dengan sistem rudal besutan Almaz-Antey lainnya, seperti S-400 dan S-350, yang akan memungkinkan baterai yang dikerahkan untuk bersinergi dengan elemen lain dari pertahanan udara berlapis Rusia.
Kepala Almaz-Antey, Yan Novikov mengatakan, perusahaannya mengharapkan sistem rudal S-500 menjadi tulang punggung kemampuan anti-udara Rusia. Dia mengkonfirmasi kembali pada bulan April bahwa sistem rudal itu telah masuk ke produksi serial.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(ian)
tulis komentar anda