Brutalnya Polisi India Pukuli Sekelompok Muslim di Tahanan, Politisi BJP Senang
Sabtu, 18 Juni 2022 - 14:24 WIB
NEW DELHI - Sebuah video menunjukkan polisi India secara brutal memukuli sekelompok Muslim di dalam tahanan. Video itu menjadi viral setelah dibagikan oleh seorang politisi Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di negara tersebut.
Politisi tersebut, yang oleh BBC tak diidentifikasi, senang dengan kebrutalan petugas polisi. Dia menyebut tindakan polisi itu sebagai "hadiah" untuk para pria Muslim.
Belum ada tindakan yang diambil terhadap petugas polisi yang terlibat.
Keluarga dari mereka yang dipukuli mengatakan orang-orang yang mereka cintai tidak bersalah dan harus dibebaskan.
"Ini saudara saya, mereka sering memukulinya, dia banyak berteriak," kata Zeba, wanita berkerudung yang menangis, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (18/6/2022).
Tangan Zeba gemetar saat dia memegang ponselnya untuk menonton video mengerikan dari adiknya, Saif, yang dipukuli polisi.
"Saya bahkan tidak bisa melihat ini, dia dipukul sangat parah," katanya, saat dia dihibur oleh kerabat di rumahnya di kota Saharanpur, India utara.
Rekaman video yang menyedihkan itu menunjukkan dua polisi India membidik sekelompok pria Muslim yang ditahan, termasuk saudara laki-laki Zeba.
Petugas polisi terlihat mengayunkan benda mirip tongkat baseball ke kaki dan tubuh para pria yang ditahan. Bunyi pukulan terdenger keras saat setiap tongkat mendarat di tubuh mereka dan diselingi oleh jeritan.
"Sakit, sakit...jangan!" teriak beberapa orang dari kelompok pria tersebut saat mereka meringkuk ketakutan, bersandar ke dinding.
Saat pukulan berlanjut, seorang pria berbaju hijau melipat tangannya dalam doa. Saif terlihat mengenakan tunik putih mengangkat tangan ke udara seolah sebagai isyarat menyerah.
Saif (24), adalah satu dari lusinan pria Muslim yang ditangkap dan ditahan polisi pekan lalu.
Polisi menangkap banyak orang pada Jumat pekan lalu setelah protes terhadap politisi BJP yang dianggap menghina Nabi Muhammad berkecamuk di beberapa kota. Polisi melepaskan tembakan di Ranchi timur, menewaskan dua orang setelah demonstran melemparkan batu dan botol.
Sejak itu rumah beberapa orang yang ditangkap atau diidentifikasi sebagai pengunjuk rasa telah dihancurkan dengan buldoser di negara bagian Uttar Pradesh, yang diatur untuk BJP oleh biksu Hindu garis keras Yogi Adityanath.
Politisi tersebut, yang oleh BBC tak diidentifikasi, senang dengan kebrutalan petugas polisi. Dia menyebut tindakan polisi itu sebagai "hadiah" untuk para pria Muslim.
Belum ada tindakan yang diambil terhadap petugas polisi yang terlibat.
Keluarga dari mereka yang dipukuli mengatakan orang-orang yang mereka cintai tidak bersalah dan harus dibebaskan.
"Ini saudara saya, mereka sering memukulinya, dia banyak berteriak," kata Zeba, wanita berkerudung yang menangis, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (18/6/2022).
Tangan Zeba gemetar saat dia memegang ponselnya untuk menonton video mengerikan dari adiknya, Saif, yang dipukuli polisi.
"Saya bahkan tidak bisa melihat ini, dia dipukul sangat parah," katanya, saat dia dihibur oleh kerabat di rumahnya di kota Saharanpur, India utara.
Rekaman video yang menyedihkan itu menunjukkan dua polisi India membidik sekelompok pria Muslim yang ditahan, termasuk saudara laki-laki Zeba.
Petugas polisi terlihat mengayunkan benda mirip tongkat baseball ke kaki dan tubuh para pria yang ditahan. Bunyi pukulan terdenger keras saat setiap tongkat mendarat di tubuh mereka dan diselingi oleh jeritan.
"Sakit, sakit...jangan!" teriak beberapa orang dari kelompok pria tersebut saat mereka meringkuk ketakutan, bersandar ke dinding.
Saat pukulan berlanjut, seorang pria berbaju hijau melipat tangannya dalam doa. Saif terlihat mengenakan tunik putih mengangkat tangan ke udara seolah sebagai isyarat menyerah.
Saif (24), adalah satu dari lusinan pria Muslim yang ditangkap dan ditahan polisi pekan lalu.
Polisi menangkap banyak orang pada Jumat pekan lalu setelah protes terhadap politisi BJP yang dianggap menghina Nabi Muhammad berkecamuk di beberapa kota. Polisi melepaskan tembakan di Ranchi timur, menewaskan dua orang setelah demonstran melemparkan batu dan botol.
Sejak itu rumah beberapa orang yang ditangkap atau diidentifikasi sebagai pengunjuk rasa telah dihancurkan dengan buldoser di negara bagian Uttar Pradesh, yang diatur untuk BJP oleh biksu Hindu garis keras Yogi Adityanath.
(min)
tulis komentar anda