Sebanyak 35 Gadis Dijadikan Budak Seks dan Pabrik Bayi
Jum'at, 17 Juni 2022 - 14:31 WIB
“Polisi juga mengamankan N877.500,” imbuh Ikenga.
Menurut Ikenga, para tersangka akan didakwa di pengadilan setelah penyelidikan.
Gadis-gadis yang menjadi korban, saat diinterogasi, mengatakan mereka berasal dari berbagai bagian negara, antara lain Anambra, Delta, Rivers, Enugu, Ebonyi, dan Benue States.
Beberapa dari mereka mengatakan mereka ditipu ke dalam bisnis atas nama "datang untuk bekerja sebagai sales girl", setelah itu mereka dikurung dan berkemah tanpa anggota keluarga mereka mengetahui keberadaan mereka.
Salah satu dari mereka, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Favour, mengatakan setiap kali mereka hamil, mereka diizinkan untuk memiliki bayi, setelah itu bayi itu dijual.
"Saya dibujuk ke dalam bisnis oleh seorang teman yang tidak memberi tahu saya bahwa kami akan digunakan sebagai pelacur. Saya diberitahu bahwa saya datang untuk bekerja sebagai sales girl, hanya untuk terjebak. Saya datang ke sana pada Agustus 2021, untuk bekerja sebagai sales girl. Tak satu pun dari kami bisa melarikan diri karena penjaga di sana dan keamanan yang ketat di sekitar kami," paparnya.
“Mereka menagih hingga N1.000 per pria dan kami biasa mendapatkan sekitar 20 pria yang tidur dengan kami dalam sehari, tetapi 'madam' kami memberi kami N250 untuk makan setiap hari.”
Menurut Ikenga, para tersangka akan didakwa di pengadilan setelah penyelidikan.
Gadis-gadis yang menjadi korban, saat diinterogasi, mengatakan mereka berasal dari berbagai bagian negara, antara lain Anambra, Delta, Rivers, Enugu, Ebonyi, dan Benue States.
Beberapa dari mereka mengatakan mereka ditipu ke dalam bisnis atas nama "datang untuk bekerja sebagai sales girl", setelah itu mereka dikurung dan berkemah tanpa anggota keluarga mereka mengetahui keberadaan mereka.
Salah satu dari mereka, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Favour, mengatakan setiap kali mereka hamil, mereka diizinkan untuk memiliki bayi, setelah itu bayi itu dijual.
"Saya dibujuk ke dalam bisnis oleh seorang teman yang tidak memberi tahu saya bahwa kami akan digunakan sebagai pelacur. Saya diberitahu bahwa saya datang untuk bekerja sebagai sales girl, hanya untuk terjebak. Saya datang ke sana pada Agustus 2021, untuk bekerja sebagai sales girl. Tak satu pun dari kami bisa melarikan diri karena penjaga di sana dan keamanan yang ketat di sekitar kami," paparnya.
“Mereka menagih hingga N1.000 per pria dan kami biasa mendapatkan sekitar 20 pria yang tidur dengan kami dalam sehari, tetapi 'madam' kami memberi kami N250 untuk makan setiap hari.”
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda