Jerman Hidupkan Lagi Merek Tank Era Nazi, Banyak Kehebatannya

Selasa, 14 Juni 2022 - 14:52 WIB
Raksasa senjata Jerman Rheinmetall meluncurkan tank tempur utama barunya dengan julukan Panther. Foto/Rheinmetall
BERLIN - Raksasa senjata Jerman Rheinmetall meluncurkan tank tempur utama barunya di pameran senjata di Paris pada Senin (13/6/2022).

Kendaraan tempur itu datang dengan julukan “Panther”, menyerupai tank medium PzKpfw V Nazi Jerman yang ikonik.

Tank baru ini memasang meriam 130mm baru dan dipasarkan sebagai memiliki “hubungan sensor-ke-penembak yang dioptimalkan” dan sangat bergantung pada sistem digital untuk mengendalikan medan perang.





Meskipun sangat mirip dengan tank tempur utama (MBT) keluarga Leopard 2 dalam penampilannya, tank baru ini memiliki berbagai keunggulan.



“Panther adalah tank yang sangat baru dengan konsep yang tidak dibatasi oleh teknologi kemarin,” ungkap Rheinmetall.

“Ini adalah tank tempur utama pertama yang sepenuhnya dikembangkan Rheinmetall,” papar CEO Rheinmetall, Armin Papperger, mengatakan selama upacara pembukaan.

Dia bersikeras, “Mesin itu akan menjadi pengubah permainan di medan perang masa depan.”

“Dengan Panther, konsep MBT yang benar-benar baru sedang dihidupkan: Konsep yang tidak dibatasi oleh pertimbangan MBT saat ini. Ini dirancang dari bawah ke atas sehingga dapat dengan mudah diperbarui dan dilengkapi dengan kemampuan dan fitur terbaru,” papar pernyataan perusahaan.

“Tank baru ini memiliki bingkai klasik, tetapi di masa depan mungkin akan mendapatkan opsi turret tak berawak, serta unggul dalam Human-Machine Teaming,” ungkap perusahaan itu.

“Panther dirancang untuk mengendalikan kendaraan udara tak berawak yang ditugaskan seperti drone on-board atau off-board, amunisi yang berkeliaran dan berbagai kendaraan darat tanpa awak,” papar Rheinmetall.

Tidak segera jelas apakah KF51 yang ditampilkan di Eurosatory adalah prototipe yang berfungsi penuh, mockup, atau sesuatu di antaranya.

“Tank tersebut diharapkan siap untuk produksi serial dalam waktu 30 bulan, ketika perusahaan akan mempertimbangkan menerima pesanan pertamanya,” ujar Papperger.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More