Biden Kunjungi Israel dan Arab Saudi Juli, Temui Mohammed bin Salman?
Senin, 13 Juni 2022 - 12:05 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan kunjungan Israel dan Arab Saudi pada Juli atau bulan depan.
Sumber yang mengetahui hal itu mengatakan Gedung Putih berencana untuk mengumumkannya minggu ini.
Menurut sumber tersebut, yang dikutip Reuters pada Senin (13/6/2022), perjalanan Biden yang diperkirakan berlangsung sekitar pertengahan Juli, dapat mencakup pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengonfirmasi bahwa perjalanan Biden ke Israel dan Arab Saudi memang sedang direncanakan.
"Kami tidak memiliki rincian perjalanan lebih lanjut untuk dikonfirmasi, tetapi kami akan mengumumkannya segera setelah kami melakukannya," katanya.
Gedung Putih mengatakan Biden merasa bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman adalah "paria" untuk perannya dalam pembunuhan lawan politiknya, jurnalis Jamal Khashoggi, di Turki pada 2018.
Pembunuhan Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul menodai citra Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagai seorang reformis.
Pemerintah Arab Saudi telah membantah keterlibatannya dalam pembunuhan Khashoggi.
Kunjungan itu, jika terlaksana, akan ditujukan untuk memperkuat hubungan dengan Arab Saudi pada saat Biden berusaha menemukan cara untuk menurunkan harga bensin di Amerika Serikat.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Sumber yang mengetahui hal itu mengatakan Gedung Putih berencana untuk mengumumkannya minggu ini.
Menurut sumber tersebut, yang dikutip Reuters pada Senin (13/6/2022), perjalanan Biden yang diperkirakan berlangsung sekitar pertengahan Juli, dapat mencakup pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengonfirmasi bahwa perjalanan Biden ke Israel dan Arab Saudi memang sedang direncanakan.
Baca Juga
"Kami tidak memiliki rincian perjalanan lebih lanjut untuk dikonfirmasi, tetapi kami akan mengumumkannya segera setelah kami melakukannya," katanya.
Gedung Putih mengatakan Biden merasa bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman adalah "paria" untuk perannya dalam pembunuhan lawan politiknya, jurnalis Jamal Khashoggi, di Turki pada 2018.
Pembunuhan Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul menodai citra Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagai seorang reformis.
Pemerintah Arab Saudi telah membantah keterlibatannya dalam pembunuhan Khashoggi.
Kunjungan itu, jika terlaksana, akan ditujukan untuk memperkuat hubungan dengan Arab Saudi pada saat Biden berusaha menemukan cara untuk menurunkan harga bensin di Amerika Serikat.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)
tulis komentar anda