Iran dan Venezuela Tandatangani Kesepakatan Besar, Cek Isinya
Minggu, 12 Juni 2022 - 00:01 WIB
TEHERAN - Iran dan Venezuela menandatangani kesepakatan kerja sama 20 tahun pada Sabtu (11/6/2022) saat kunjungan Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke Teheran.
Media pemerintah Iran melaporkan kesepakatan yang dicapai oleh dua negara yang paling terkena sanksi di dunia itu sangat penting bagi keduanya.
"Kesepakatan ini menunjukkan tekad pejabat tinggi kedua negara untuk pengembangan hubungan di bidang yang berbeda," ujar Presiden Iran Ebrahim Raisi di TV pemerintah.
Rincian perjanjian baru antara kedua negara belum diumumkan. Namun, selama kunjungannya, Maduro didampingi pejabat dari berbagai bidang termasuk pertanian, teknologi, minyak, komunikasi, pariwisata, dan transportasi, yang mungkin menandakan lingkup kerja sama yang ada dalam pikiran kedua negara.
Baik Iran maupun Venezuela berada di bawah sanksi AS yang berat, dan menurut Maduro, mereka memiliki “visi yang sama” mengenai masalah internasional.
Maduro menjelaskan, mereka berencana bekerja sama dalam perang sanksi dan menemukan cara untuk melawannya dengan ketabahan.
"Caracas dan Teheran telah membentuk strategi ekonomi perlawanan dan bekerja untuk mengembangkannya," ujar dia.
Dalam wawancara dengan HispanTV Iran pada Jumat, Maduro mengumumkan pembukaan rute penerbangan pekanan dari Caracas ke Teheran.
Dia juga mengatakan bahwa Venezuela berencana menjual kopi ke Iran.
Iran dan Venezuela telah semakin dekat dalam dua tahun terakhir, terutama melalui proyek-proyek energi.
Pada Mei, Perusahaan Teknik dan Konstruksi Minyak Nasional Iran menandatangani kontrak untuk memperbaiki kilang minyak di Venezuela.
Dalam wawancaranya, Maduro berterima kasih kepada Iran atas pengiriman bahan bakar ke Venezuela.
Media pemerintah Iran melaporkan kesepakatan yang dicapai oleh dua negara yang paling terkena sanksi di dunia itu sangat penting bagi keduanya.
"Kesepakatan ini menunjukkan tekad pejabat tinggi kedua negara untuk pengembangan hubungan di bidang yang berbeda," ujar Presiden Iran Ebrahim Raisi di TV pemerintah.
Rincian perjanjian baru antara kedua negara belum diumumkan. Namun, selama kunjungannya, Maduro didampingi pejabat dari berbagai bidang termasuk pertanian, teknologi, minyak, komunikasi, pariwisata, dan transportasi, yang mungkin menandakan lingkup kerja sama yang ada dalam pikiran kedua negara.
Baik Iran maupun Venezuela berada di bawah sanksi AS yang berat, dan menurut Maduro, mereka memiliki “visi yang sama” mengenai masalah internasional.
Maduro menjelaskan, mereka berencana bekerja sama dalam perang sanksi dan menemukan cara untuk melawannya dengan ketabahan.
"Caracas dan Teheran telah membentuk strategi ekonomi perlawanan dan bekerja untuk mengembangkannya," ujar dia.
Dalam wawancara dengan HispanTV Iran pada Jumat, Maduro mengumumkan pembukaan rute penerbangan pekanan dari Caracas ke Teheran.
Dia juga mengatakan bahwa Venezuela berencana menjual kopi ke Iran.
Iran dan Venezuela telah semakin dekat dalam dua tahun terakhir, terutama melalui proyek-proyek energi.
Pada Mei, Perusahaan Teknik dan Konstruksi Minyak Nasional Iran menandatangani kontrak untuk memperbaiki kilang minyak di Venezuela.
Dalam wawancaranya, Maduro berterima kasih kepada Iran atas pengiriman bahan bakar ke Venezuela.
(sya)
tulis komentar anda